Inilah 7 Obat Sakit Kepala untuk Atasi Pusing yang Tak Tertahankan (2): Ibuprofen dan Aminofenazon
Jika sudah kronis, pada umumnya penderita akan sangat tergantung kepada konsumsi obat. Sedikit-sedikit minum obat ketika pusing melanda.
Apabila penyebab sakit kepala adalah hipertensi atau darah tinggi, maka penderita juga harus mengontrol tekanan darahnya.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Untuk mengatasi masalah nyeri yang muncul, kini telah tersedia banyak obat sakit kepala di pasaran.
Tak hanya di apotek, obat sakit kepala sekarang jamak juga bisa ditemui di toko kelontong.
Berikut ini lanjutan ragam pilihan obat sakit kepala yang dapat digunakan:
3. Ibuprofen
Di Indonesia, ibuprofen lebih dikenal sebagai obat penurun panas daripada pereda nyeri.
Terkait efek samping, sama seperti aspirin, ibuprofen sebaiknya tidak digunakan oleh penderita yang memiliki gangguan mag.
Meski efektif untuk demam tinggi, obat ini juga sebaiknya tidak digunakan pada kasus DBD karena justru akan meningkatkan risiko perdarahan.

Apakah Merokok Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi? (BRC Cibaduyut)
4. Asam mefenamat
Asam mefenamat lebih dikenal sebagai pereda nyeri untuk sakit gigi.
Obat ini sebetulnya tidak termasuk obat bebas.
Jika tidak dengan resep dokter, konsumsi asam mefenamat setidaknya harus lewat konsultasi dengan apoteker.
Tapi, faktanya, obat ini bisa didapatkan dengan mudah tak hanya di apotek, tapi juga di toko-toko obat.
Mengapa asam mefenamat bukan obat bebas?