Inilah 6 Bahaya Makan Sambil Berdiri untuk Kesehatan (2): Ganggu Sistem Pencernaan & Merusak Ginjal
Beberapa orang mungkin sering makan sambil berdiri untuk menghemat waktu atau melawan pekerjaan kantor yang menuntut tidak banyak bergerak.
SRIPOKU.COM - Banyak orang mungkin pernah makan sambil berdiri karena beragam alasan.
Beberapa orang mungkin sering makan sambil berdiri untuk menghemat waktu atau melawan pekerjaan kantor yang menuntut tidak banyak bergerak.
Di Indonesia, beberapa acara pesta seperti resepsi pernikahan kini juga kerap diadakan tanpa tempat duduk mewadari dengan mempersilakan tamu undangan makan sambil berdiri.
• Inilah 6 Bahaya Makan Sambil Berdiri untuk Kesehatan (1): Makan Berlebihan & Merasa Lebih Lapar
• Menguat, Nilai Tukar Rupiah Hari Senin 31 Agustus 2020 di 5 Bank Besar Indonesia
• Makan Sambil Main Ponsel Berbahaya, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Terus Diakukan
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Sementara, sebagian orang lainnya memilih untuk bersikeras tidak makan sambil berdiri karena dianggap kurang sopan atau etis, maupun diyakini dapat berbahaya bagi kesehatan.
Jika Anda termasuk orang yang memiliki pilihan demikian, akan lebih baik jika dipertahankan.
Pasalnya, makan sambil berdiri tak lebih baik dari makan sambil duduk.
Berikut ini beberapa dampak buruk atau bahaya makan sambil berdiri yang perlu diwaspadai:
4. Ganggu sistem pencernaan
Melansir Medical News Today, makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut lebih cepat dibanding makan sambil duduk. Ini mungkin terkait dengan gravitasi.
Jika kondisi itu terjadi, lambung menjadi tidak punya banyak waktu untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.

15 Makanan Sebaiknya Tidak Dimakan Berlebihan (1). (SRIPOKU.COM/Bejo)
5. Sebabkan perut kembung
Dalam beberapa kasus, makan sambil berdiri dapat menyebabkan masalah perut kembung.
Setiap orang memang bisa mengalami perut kembung dari karbohidrat yang tidak tercerna.
Namun, dua kelompok orang lebih mungkin mengalami ketidaknyamanan tersebut, yakni mereka yang tidak toleran laktosa atau sensitif terhadap fermentable oligo, disakarida, monosakarida, serta poliol (FODMAP).
FODMAP adalah sekelompok makanan yang dapat menyebabkan gas.
Orang yang makan dengan cepat atau berjalan-jalan selama atau segera setelah makan dapat mencerna makanan hingga 30 persen lebih cepat.
Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan pencernaan karbohidrat yang buruk dan menyebabkan perut kembung.
Sementara, perut kembung dapat menimbulkan ketidaknyamanan sepanjang hari.

6. Rusak ginjal
Makan sambil berdiri dapat membuat makanan tidak mengalami proses penggilingan secara normal oleh organ pencernaan.
Alhasil, penyerapan nutrisi jadi terhambat dan mengakibatkan ginjal bekerja keras mengolah air untuk mendukung terjadinya proses penghancuran makanan yang dikonsumsi.
Kondisi inilah yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ginjal, bisa mengalami iritasi, kelelahan, dan kinerjanya menurun. (Medical News Today, Health Line)
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
6 Bahaya Makan Sambil Berdiri bagi Kesehatan
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
