Berita Pagaralam
Sumbay Mangku Anom Jagad Besemah Dikukuhkan Setelah Lakukan Ritual Bersama Sumbay Lain di Pagaralam
Dengan telah dikukuhkannya Sumbay Mangku Anom ini maka Jurai Tue Mangku Anom Hermansyah telah menyampaikan maklumat
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Sumbay Mangku Anom Besemah yang ada di Dusun Tanjung Pasar Dempo Utara resmi dikukuhkan setelah melakukan ritual bersama sejumlah Sumbay lainnya di Kota Pagaralam.
Dengan telah dikukuhkannya Sumbay Mangku Anom ini maka Jurai Tue Mangku Anom Hermansyah telah menyampaikan maklumat yang berisi pernyataan dan ajakan kembali bagi semua keturunan Sumbay Mangku Anon untuk kembali bersatu.
• Peduli Budaya Asli Besemah, Para Pemuda Pagaralam Kukuhkan Sumbay Mangko Anom
• Pahami, Inilah 4 Manfaat dan Efek Samping Kacang Hijau: Penumpukan Gas di Perut yang Memicu Kembung
• 8 Tahun Nikah, Akhirnya Terungkap Tabiat Asli Regi Datau, Celetuk Ayu Dewi: Ribet atau Gak Peduli?
"Maklumat yang kami sampaikan yaitu, mengukuhkan, menguatkan, menyatukan, mengeratkan, menegakkan dan mengeratkan kembali Sumbay Mangku Anom sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tatanan enam Sumbay di Jagad Besemah," ungkap Jurai Tue Sumbay Mangku Anom yang baru dikukuhkan Hermansyah.
Kegiatan pengukuhan ini disaksikan oleh Sultan Mahmud Badarudin IV Palembang bersama jajarannya. Selian itu hadir juga sejumlah tokoh-tokoh budaya dari kabupaten tetangga.
Sebelumnya, Forum Keserasian Sosial Njadikah Jagad Kota Pagaralam yang berisi para pemuda Pagaralam yang peduli akan kebudayaan asli Besemah atau Pagaralam saat ini kembali melakukan penelusuran budaya Pagaralam yang saat ini mulai hilang.
Langka awal forum ini yaitu dengan menggelar kegiatan pengukuhan Sumbay Mangku Anom yang biasa disebut sebagai sebagai sumbay pondasi pemersatu budaya di Besemah.
• Inilah 8 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes yang Paling Tepat (2): Olahraga tim hingga Pilates
• Video Diam-diam FIFA Sudah Hubungi Enam Hotel Berbintang untuk World Cup U-20 2021
Sumbay itu sendiri adalah kesatuan masyarakat berdasarkan Geneologis masyarakat di Pagaralam atau Besemah.
Pengukuhan Sumbay Mangku Anom ini dijadikan langkah awal atau gong awal untuk kembali menghidupkan lagi budaya dan sistem pemerintahan Besemah.
Sebelum melakukan pengukuhan Sumbay Mangku Anom, para Jurai Tue akan melakukan berbagai prosesi yang memang harus dialui seperti ziara ke makan Puyang (Nenek Moyang) Tatahan yang merupakan puyang dari Sumbay Mangku Anom.
Setelah itu akan ada prosesi bubus tebat dusun yang juga merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum adanya pengukuhan Sumbay Mangku Anom.
Ketua Forum Keserasian Sosial Njadikah Jagad, Harumin Tado mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal atau Gong Awal dalam membangkitkan lagi budaya dan tatahan pemerintahan Besemah.
• Naik Rp 15.000, Harga Emas Antam Hari Sabtu 29 Agustus 2020 di Angka Rp 1.027.000 per Gram
• Inilah 8 Makanan untuk Bantu Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap (1): Sayuran Hijau hingga Ikan
"Ini adalah prosesi awal untuk kegiatan pengukuhan Sumbay Mangku Anom. Sumbay Mangku Anom ini adalah salah satu Sumbay yang menjadi pendiri atau yang menjadikan Jagad Besemah," ujarnya.
Selain Sumbay Mangku Anom ada lima Sumbay lainnya yaitu, Sumbay Ulu Rurah, Sumbay Tanjung Raye dan Sumbay Besak.
"Empat Sumbay disebut sebagai Lampik Empat. Sedangkan ada dua Sumbay lain yaitu Sumbay Penjalang dan Sumbay Semidang yang disebut sebagai Merdike Due," jelasnya.
Lampik empat merdike due ini adalah sistem demokrasi di Bumi Besemah yang menjadi wadah bermusyawarah sebelum mengambil keputusan-keputusan strategis atau besar.
"Nantinya tujuan kita yaitu kembali mengukuhkan semua Sumbay yang ada di Pagaralam agar nanti mereka bisa kembali bermusyawarah dengan sistem Lampik Empat Merdike Due," katanya.