Virus Corona di Sumsel

Klaim Covid-19 pada Agustus Menurun, Pemeriksaan Sampel Spesimen di BBLK Palembang 200 Sampel Sehari

Beberapa hari terakhir, pemeriksaan sampel spesimen Covid-19 yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Yandi Triansyah
Kompas.com
Ilustrasi Corona 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Beberapa hari terakhir, pemeriksaan sampel spesimen Covid-19 yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang mengalami penurunan.

Jika sebelumnya sampel yang diperiksa dalam satu hari mencapai 800 sampel, maka saat ini BBLK Palembang hanya memeriksa 200-250 sampel saja.

Kondisi ini dikarenakan jumlah kasus positif Covid-19 di bulan Agustus 2020 diklaim mengalami penurunan yang signifikan.

Dari data BBLK Palembang, pihaknya masih menerima sampel pemeriksaan dari rumah sakit rujukan di Sumsel.

Bahkan pihaknya juga menerima sampel dari puskesmas.

2 Hari Berturut-turut 3 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Palembang, 2 Pria Seorang Perempuan

 

Minta Dilukis Bareng Sosok Ini, Permintaan Terakhir Nike Ardilla Belum Terpecahkan, Bak Jadi Misteri

Sampel terbanyak masih berasal dari Palembang.

"Sekarang sampel yang kita periksa dikisaran 200an perhari. Mulai berkurangnya sejak awal Agustus," kata kepala BBLK Palembang Andi Yussianto, Minggu (23/8/2020).

Ia menjelaskan, penurunan jumlah kasus positif berdampak pada pemeriksaan spesimen yang diterima BBLK Palembang.
Semakin banyak kasus positif maka semakin banyak orang yang diperiksa.

Menurutnya, positif range Covid-19 di Sumsel berada pada angka 12-20 persen.
Namun untuk sekarang sudah menyentuh angka 10 persen.

Untuk saat ini kondisi kasus positif mulai menurun, yang menyebabkan tracking terhadap masyarakat juga ikut menurun.

Api Tiba-tiba Besar dan ada Suara Pecahan Kaca, Kesaksian Sekuriti Restoran Lihat Kejagung Terbakar

 

Mayat Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Musi, Berikut Ciri-cirinya

"Terakhir kita periksa pada Sabtu ada 250 sampel yang masuk, tetapi tidak ditemukan sampel positif. Hari Minggu ada 150 sampel, hasilnya juga kosong," ungkap Andi.

Andi menambahkan, mengantisipasi lonjakan sampel terperiksa, BBLK Palembang telah mengajukan anggaran untuk membeli 30.000 reagen untuk stok selama enam bulan ke depan.

Mengingat, dalam satu bulan jumlah reagen yang terpakai mencapai hingga 5.000 item.

"Sebulan bisa 5.000 item. Memang sejauh ini reagen kita aman. Tetapi kita tetap mengajukan tambahan reagen untik antisipasi lonjakan sampel," jelasnya.

Update Covid-19 di Palembang 23 Agustus 2020, Bertambah 22 Kasus Baru Total Kasus Aktif 691 Orang

BREAKING NEWS : Mayat Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Musi

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved