Inilah 7 Kebiasaan Usai Makan Malam yang Bikin Badan Cepat Gemuk: seperti Makan Malam Terlalu Larut

Sekecil apapun kebiasaan buruk yang dilakukan, tentunya akan berdampak terhadap usaha yang sedang Anda jalani.

Editor: Bejoroy
Istimewa
Ilustrasi - Tanpa disadari, ada sejumlah kebiasaan setelah makan malam yang membuat seseorang mengalami kegemukan. 

SRIPOKU.COM- Tanpa disadari, ada sejumlah kebiasaan setelah makan malam yang membuat seseorang mengalami kegemukan.

Hal ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Sebab, sekecil apapun kebiasaan buruk yang dilakukan, tentunya akan berdampak terhadap usaha yang sedang Anda jalani.

Ramalan Bintang Karier Jumat 21 Agustus 2020: Leo Mungkin Akan Melunasi Semua Hutangnya

Marbot Masjid di Lahat Ini Dulu Sehat & Gemuk, Kini Bak Tulang Belulang Hidup, Butuh Uluran Tangan

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

1. Makan malam terlalu larut

Waktu makan malam sangat lah berpengaruh terhadap usaha Anda dalam menurunkan berat badan

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Appetite, berat badan mereka yang makan terlalu larut cenderung lebih mudah naik.

Alasannya, studi tersebut menemukan bahwa mereka yang makan terlalu larut cenderung lebih banyak ngemil, karena jarak makan siang dan makan malam yang terlalu jauh.

Hasilnya, mereka akan kurang bijak dalam memilih makan dan berakhir pada makanan kurang sehat yang tinggi gula dan lemak.

Jika Anda melakukan kebiasaan ini setiap malam, maka tak heran jika berat badan Anda berlebih.

Selain itu, sebuah studi di Obesity Society menunjukkan bahwa makan malam lebih cepat bisa membantu menurunkan berat badan karena Anda punya lebih banyak waktu untuk membakar kalori sebelum tidur.

4 Cara Kerja Protein Bantu Turunkan Berat Badan. (www.lookfordiagnosis.com/)

2. Kalap saat ngemil

Beberapa jam setelah makan malam, Anda masih mencari camilan dan ngemildalam jumlah banyak. Jika demikian, maka jangan bingung jika berat badan tak kunjung turun.

Ahli gizi Cadey Seiden, MS, RD, CDN, DCES mengatakan bahwa ketika kita ngemil terlalu sering, misalnya setiap satu jam, maka tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk tenang di antara waktu makan.

Hal itu akan berdampak pada gula darah dan kadar hormon lainnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved