Berita Pagaralam
GUNUNG DEMPO Pagaralam Diserbu Pendaki, ada Rombongan Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan
Bahkan dari ribuan pendaki Gunung Dempo Pagaralam tersebut ada rombongan Polda Sumsel yang dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Rudi Setiawan
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) selalu menjadi momen ramainya pendaki yang naik atau muncak ke Gunung Dempo di Pagaralam Sumsel.
Sama halnya dengan peringatan HUT RI ke 75 tahun ini.
Dikabarkan ada ribuan pendaki yang naik ke puncak gunung tertinggi di Sumsel ini.
Bahkan dari ribuan pendaki Gunung Dempo Pagaralam tersebut ada rombongan Polda Sumsel yang dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Rudi Setiawan bersama sekitar 50 anggota Polda dan Brimob.
• Wakapolda Sumsel Daki Gunung Dempo, Kibarkan Bendera Merah Putih hingga Tanam Kayu Panjang Umur
• 17 Agustus, Polda Sumsel Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Dempo
• Kisah Nely, 26 Tahun Jadi Pengawas Proses Pelayuan Daun Teh di Pabrik Teh Gunung Dempo Pagaralam

Informasi yang dihimpun sripoku.com, sejak tanggal 14 Agustus 2020 sudah banyak pendaki yang naik ke puncak Dempo. Puncaknya terjadi pada tanggal 16 Agustus 2020 kemarin.
Tampak ratusan pendaki siliberganti memasuki jalur pendakian yaitu pintu rimba kampung IV. Sejak pukul 06.00 WIB pendaki sudah mulai berjalan menuju puncak Dempo.
Sugeng (43) warga Kampung IV mengatakan, diperkirakan ada sekitar 1.500 pendaki yang naik ke puncak Dempo.
"Mungkin sekitar 1.500 lebih pendaki yang muncak ke Gunung Dempo ini pak. Karena pada Jumat tanggal 15 Agustus saja sudah ada sekitar 600 pendaki yang naik," ujarnya.
Dikatakan Sugeng, pendaki semakin banyak pada tanggal 16 Agustus 2020 kebanyakan pendaki lokal dan luar Pagaralam yang naik. Pendaki yang datang pun secara berkelompok.
"Ini merupakan pendakian terbanyak selama tahun 2020 ini pak. Karena yang kami data saja pendaki yang dari kampung IV belum pendaki dari jalur rimau dan jalur Bukit Timur," katanya.
Dijelaskannya, saat ini saja ada sekitar 500 kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang terparkir dikawasan Kampung IV. Jumlah ini menunjukan banyaknya pendaki yang naik ke puncak Dempo.
Dian (31) pecinta alam asal Pagaralam mengatakan, tahun ini jumlah pendaki yang muncak dimomen 17 Agustus sangat banyak. Hal ini tampak dari merayapnya jalur pendakian dari jalur Pintu Rimba.
"Ini mungkin disebabkan adanya Wakapolda yang juga mendaki dalam rangka pengibaran bendera di puncak merapi. Kami mengharapkan semua pendaki dapat menjaga tata cara dan aturan yang ada di Gunung Dempo agar tidak terjadi hal buruk," ujarnya.