3 Pelajar Positif Covid-19, Walikota Serang Tetap Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Guru Wajib Rapid Test

Walikota Serang Syafrudin akan tetap membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka pada Selasa (18/8/2020).

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/SUDARWAN
Sejumlah karyawan mengikuti rapid test Virus Corona. 

SRIPOKU.COM - Walikota Serang Syafrudin akan tetap membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka pada Selasa (18/8/2020).

Sebelumnya, tiga pelajar dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, mereka adalah AZ (19), YSF (17) dan AFS (13).

"Tanggal 18 masih akan tetap dilaksanakan ( belajar tatap muka). Akan tetapi, anak-anak kita yang sekolah yang positif tidak bisa sekolah," kata Syafrudin kepada Kompas.com usai melantik pengurus PBVSI Kota Serang, Sabtu (15/8/2020).

Syafrudin menjelaskan, Pemkot Serang masih melakukan simulasi atau uji coba untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana di sekolah tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).

Konser Musik Pertama dengan Menjaga Jarak Digelar di Newcastle Inggris, Warga Setempat Sangat Senang

Lebih lanjut, Syafrudin memastikan jika terjadi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dan timbul klaster baru proses belajar tatap muka akan dihentikan.

"Untuk sementara kita uji coba dulu, jangan takut dulu, kita coba dulu, sudah dicoba baru kalau umpamanya Covid-19 menular kepada anak-anak, kita akan hentikan," jelasnya.

Guru harus rapid test Syafrudin meminta seluruh guru di Kota Serang agar tidak takut menjalani rapid test Covid-19.

Rapid test Covid-19 perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan tenaga pendidik sebelum belajar tatap muka dimulai.

Mr X Ditemukan Bersimbah Darah di Toilet Rumah, Ada Luka di Leher dan Pisau, Motif Masih Misteri

"Terus rapid test, kalau ada yang menolak menyatakan tidak mau rapid test akan jadi masalah. Tapi yang jelas guru harus rapid test," ujarnya.

Pemerintah bertanggung jawab Syafrudin menegaskan, Pemerintah Kota Serang akan bertanggung jawab jika ada pelajar yang terinfeksi Covid-19.

"Baik orang tua, kemudian guru dan Pemkot Kota Serang akan bertanggung jawab," jelas Syafrudin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Pelajar Positif Covid-19, Kota Serang Tetap Buka Sekolah pada 18 Agustus "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved