Konser Musik Pertama dengan Menjaga Jarak Digelar di Newcastle Inggris, Warga Setempat Sangat Senang
Konser yang berlangsung di Pop Up Venue Virgin Money Unity Arena di Newcastle, Inggris Selasa (11/08/2020) itu dilengkapi 500 pembatas jarak 1,8 Meter
SRIPOKU.COM, NEWCASTLE - Memang suasana saat berlangsungnya konser musik identik dengan penonton yang memenuhi venue, aksi panggung yang seru dan menakjubkan, disertai teriakan dan nyanyian.
Sayangnya, sejak pandemi Covid-19, upaya berbagai pihak untuk mengadakan konser dengan mematuhi protokol kesehatan mengalami kendala.
Pertunjukan penyanyi country Chase Rice di Tennessee, dan Smash Mouth di South Dakota, AS, menuai kritik karena tidak menerapkan praktik jaga jarak sosial 1,8 meter untuk mengurangi penyebaran virus corona, dan tidak mewajibkan pemakaian masker.
• Tempat Makan di Musi Rawas,Tatap Indahnya Alam Sambil Makan di Warung Mewah, 20 Ribu Sudah Kenyang
Namun pada pekan ini, penyelenggara konser di Inggris menunjukkan bahwa lewat sedikit kreativitas, ribuan orang bisa berkumpul untuk bernyanyi dan menikmati live music dengan cara yang aman.
Hari Selasa (11/08/2020) lalu, sebuah konser dengan praktik social distancing pertama kalinya diadakan di Pop Up Venue Virgin Money Unity Arena di Newcastle, Inggris.
Konser itu dilengkapi 500 pembatas berbentuk persegi yang masing-masing diberi jarak 1,8 meter untuk menjaga keamanan para penonton, seperti dilaporkan Popular Mechanics.
• Kisah Nely, 26 Tahun Jadi Pengawas Proses Pelayuan Daun Teh di Pabrik Teh Gunung Dempo Pagaralam
• Ada Sekolah yang Diam-Diam Gelar Belajar Tatap Muka Meski Zona Merah, Gubernur Kasih Peringatan
Pembatas tersebut dibuat dari bingkai berbahan logam dan dibatasi untuk lima orang yang tinggal satu rumah.
Pihak penyelenggara konser, SD Concerts, mengatakan kepada Metro bahwa orang-orang harus memarkirkan mobilnya sebelum menuju ke pembatas pribadi untuk menonton konser.
Setiap pembatas juga memiliki kulkas untuk makanan dan minuman, meja, serta kursi guna memastikan penonton tidak terlalu sering keluar dari pembatas dan berisiko kontak dengan orang lain.
• Sejumlah Guru SMP di Padang Sumbar Positif Covid-19, Ada yang Sempat Tatap Muka dengan Pelajar
Kota Newcastle memiliki beberapa rencana konser dengan pengaturan serupa, menggunakan pembatas yang ditinggikan.
"Kami senang bisa menghadirkan kembali acara musik live saat kami mulai keluar dari masa lockdown," kata Helen Page, group brand and marketing director di Virgin Money, kepada Metro.
"Ini terasa seperti kesempatan unik untuk merayakan musik dan semua emosi indah dengan merasakannya secara langsung bersama penikmat musik lainnya."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konser Musik Pertama dengan Menerapkan Jaga Jarak Digelar di Inggris"