Seorang Pria Paksa Masuk Kantor Polisi dengan Naik Motor Sambil Tenteng Senjata Tajam, Anggota Siaga
Tak hanya itu, ia juga menenteng senjata tajam dan sesekali diarahkan kepada anggota polisi yang hendak menghentikan lajunya.
SRIPOKU.COM - Seorang pria memaksa masuk ke kantor polisi dengan mengendarai motor.
Tak hanya itu, ia juga menenteng senjata tajam dan sesekali diarahkan kepada anggota polisi yang hendak menghentikan lajunya.
Berkat kesigapan anggota, pria tersebut berhasil diamankan.
• Pengakuan Oknum Dosen Sejak Kuliah Suka Sesama Jenis, Sempat Sadar Karena Pasangannya Meninggal
Peristiwa itu beredar di grup WhatsApp lewat video yang memperlihatkan seorang laki-laki bercelana pendek masuk ke sebuah kantor polisi sambil mengacungkan senjata tajam ke petugas.
Video berdurasi 1 menit 16 detik itu memperlihatkan pria tersebut menantang polisi yang sudah mengepungnya.
“Tarok dulu, tarok dulu (pisaunya),” kata anggota polisi dalam rekaman.
Bukannya menuruti perintah, pria itu malah menantang balik petugas.
"Ayo maju, ayo,” kata pria tersebut sambil mendatangi polisi yang sudah mengepungnya.
Terdengar polisi lain meminta rekan mereka untuk berhati-hati.
• Merasa Difitnah Demi Konten, Rizky Billar Meradang Ingatkan Hal Penting Ini: Seolah-olah Tau Segala
"Sabar-sabar, awas-awas, jangan di belakangnya,” teriak petugas.
Tak berselang lama, terdengar suara tembakan yang mengarah ke pria tersebut. Seorang petugas juga terlihat berupaya melumpuhkan pria bercelana pendek dari belakang.
Namun, pria bersenjata tajam itu menghindar dan akhirnya dikejar oleh petugas.
Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di halaman Mapolres Jember, Rabu (12/8/2020).
Wakapolres Jember Kompol Wyndi Syafutra mengatakan, pelaku berinisial CAP (34), warga Kecamatan Rambipuji, masuk ke kantor polisi dengan mengendarai sepeda motor tanpa melapor ke petugas.
• Merasa Difitnah Demi Konten, Rizky Billar Meradang Ingatkan Hal Penting Ini: Seolah-olah Tau Segala
Petugas piket penjaga pos pintu masuk kemudian menegur CAP saat pria ini sedang memarkirkan motornya.