Kisah Cinta Nelayan Minang Nikahi Bule Cantik, Nasib Berubah Tinggal di Prancis, Ini Profesinya!
pada juli 2019 kisah cinta antara nelayan asal minang dengan seorang bule asal prancis ini viral di media sosial.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
"Saya sangat cinta Indonesia," kata Clem mengulangi.
Karena ia sering datang ke Indonesia dan Kota Padang, ia menjadi sudah terbiasa bertemu dan berada di antara masyarakat yang ada di Indonesia.
"Di sini orangnya ramah, budayanya banyak. Sedangkan di Perancis budayanya hanya satu," ujar Clem.
Clem melihat Indonesia ini penuh keberagaman.
Dalam satu kota ia dapat melihat satu budaya, satu bahasa daerah, dan satu adat.
• Video: Wanita Ini Menangis Histeris, Ibunya tak Hadir di Akad dan Cuma Sekejab di Resepsi, Sedih!
Awalnya Tak di Respon Klem
Melansir Insert Live, Clem pun menceritakan kisah cintanya dengan Danil. Di tahun 2015, diungkapkan Clem, dirinya berwisata ke Sumatera Barat. Ia menikmati keindahan Padang, Sumatera Barat selama dua bulan.
Ia menjelajah pulau-pulau yang berada di Sumatera Barat.
Namun, sebelum melanjutkan perjalanannya ke sebuah pulau lainnya, Clem lebih dahulu mampir ke daerah Bungus, Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.
Kawasan tersebut adalah kampung halaman Danil. Ternyata, sosok Clem mampu menarik perhatian Danil. Hanya saja, pria berusia 25 tahun tersebut tak berani bertanya langsung ke Clem.
"Danil melihat saya dari kejauhan, dan bilang saya cantik. Dan dia ingin kenalan sama saya, tapi dia malu dan tidak berani bertanya langsung," kata Clem.
Meski demikian, bukan berarti Danil tak berusaha. Ia terus mencari tahu soal sosok Clem dari orang-orang sekitar Bungus.
"Dia bertanya kepada orang-orang di sekitar Bungus, apakah kalian tahu nama perempuan itu, atau punya Instagramnya?," cerita Clem mengenang perkenalannya dengan Danil.
Kerja keras Danil tak sia-sia. Ia menemukan Instagram Clem dan mencoba mengirimkan pesan ke bule cantik tersebut melalui direct message.
"Dia perkenalkan diri dan undang saya ke rumahnya. Waktu itu saya masih ragu karena belum pernah melihat wajahnya. Akunnya pribadi dan saya tak mau follow back dia," ujar Clem.
Meski tak mendapat respons balik dari Clem, Daniel tak putus asa. Ia terus berusaha selama dua tahun melakukan pendekatan kepada wanita cantik tersebut.
Danil terus mengirimkan pesan dan tak bosan menanyakan kabar Clem.
Clem tetap tak memberikan jawaban. Namun, Clem sempat menetap di Sumatera Barat. Di sinilah ia bertemu dengan Danil. Dan langsung jatuh cinta.
"Pada 2017, saya ketemu Danil di sebuah toko sayur di tepi pantai Bungus. Saya melihat dia dan saya langsung jatuh cinta, Danil pun begitu," katanya.
Sejak hari itu, mereka selalu menghabiskan waktu bersama dan tak pernah berpisah.
Di mata Clem yang berusia 21 tahun, Danil memiliki pesona yang luar biasa. Ia menilai Danil adalah sosok yang baik, tampan dan eksotis.
"Dia baik sekali, ramah dan romantis. Dia ajak saya main ke pantai, selalu perhatian dengan saya," ujarnya.
Clem juga jatuh cinta dengan gaya hidup sehat Danil. Pria tersebut tidak merokok. Danil sangat suka olahraga.
"Dia adalah orang yang paling tulus yang saya kenal," ujarnya memuji Danil.
Mereka pun resmi menjadi pasangan kekasih pada 13 April 2017. Kisah cinta mereka juga berjalan mulus tanpa hambatan walau banyak perbedaan di antara mereka.
"Alhamdulillah kami saling mengerti satu sama lain tentang adat, jadi kami tidak ada duka. Tentang kesukaan, itu lebih dari luar biasa. Kami bahagia dan saling mengerti," ujar Clem.
Setelah menjalin cinta selama dua tahun, pasangan ini melangsungkan pernikahan pada 6 Februari 2019 lalu. Mereka mantap menikah di usia muda.
"Ketika kita sudah menemukan jodoh kita, kita tidak memikirkan umur atau halangan lain. Kami cuma memikirkan ingin sah dan bisa bersama selalu," ungkap Clem.
Selain sebagai nelayan, Danil juga bekerja sebagai pemandu wisata. Sementara, Clem tercatat sebagai mahasiswa S1 jurusan Bahasa Indonesia di Universitas La Flash, kota La Rochelle, Prancis.
Clem mendapat kesempatan menjalani pertukaran pelajar selama enam bulan di Universitas Gajah Mada di Yogyakarta pada 2019 lalu.
Clem pun tak mempermasalahkan pekerjaan Danil sebagai pelayan dan pemandu wisata.
"Saya menerima suami saya apa adanya, yang penting dia cocok sama aku. Walaupun dia nelayan, pemandu wisata atau lain, saya tetap mencintainya," ujarnya.
Setelah menikah, keduanya menetap di Prancis.
• Selamat Hari Pramuka 14 Agustus 2020, Ini Sejarah Pramuka yang Melegenda, ada Sejak Tahun 1912