Berita Palembang
Kesal Tak Dibayar Seusai Berhubungan, Seorang Waria di Palembang Rampas Tas Pelanggannya
Warga jalan Perindustrian II Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang ini, bekerja sebagai PSK.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Boby Saputra alias Feby (27) terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian.
Warga Jalan Perindustrian II Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang ini, bekerja sebagai PSK.
Ia biasa mangkal di kawasan Soekarno Hatta Palembang, namun kali ini dirinya terpaksa ditangkap seusai merampas barang milik pelanggannya.
Boby nekat merampas barang milik pelanggannya tersebut karena kesal tak dibayar oleh pelanggannya usai berhubungan dengan tersangka.
Diakui Boby, sebelum kejadian tepatnya pada Rabu (5/8/2020) sekira pukul 04.00 WIB lalu, dirinya baru saja hendak pulang usai mangkal di kawasan Soekarno Hatta.
• Pikirkan Kematian, Surat Wasiat Nikita Mirzani Bocor, Semua Harta Diberikan ke Sosok Ini, Demi Anak
• Agnez Mo Dikabarkan Buat Proyek dengan Artis Ternama Korea-Amerika, Ada Jay Park, Eric Nam dan Jessi
Tak lama dari itu datang korban yang langsung menghampirinya.
Korban pun bertanya kepada tersangka berapa tarif untuk sekali kencan.
"Dia tanya berapa, aku jawab 150 ribu satu kali main. Terus dia nawar 80 ribu. Kata aku 100 ribu tenang aja kakak pasti puas, terus aku ajak ke bedeng di Jalan Pengadilan Tinggi," kata Boby saat di berada di Polsek Sukarami, Selasa (11/8/2020).
Usai melayani pelanggannya, tersangka pun meminta kepada pelanggannya tersebut untuk membayar jasanya.
Akan tetapi dikatakan pelanggannya tersebut tidak memiliki uang.
"Aku bilang tidak mungkin tidak ada uang, nanti uang kakak itu hilang. Pas dia mau pakai celana, tas dia aku ambil dan langsung pergi minta jemputan teman aku," lanjut Bobi.
• Punya Bobot 450 Kg, Pria Ini Tolak 300 Wanita yang Ingin Jadi Istrinya, Ternyata Punya Syarat Khusus
• TATA Cara dan Prosedur Pengambilan Tilang di Kejaksaan Negeri Palembang, Jangan Lupa Persyaratannya!
Sesampainya di kontrakan, Bobi yang merampas tas milik pelanggannya tersebut melihat terdapat uang senilai 700 ribu dan satu hp BB dan hp Xiaomi.
Menurut Boby, kejadian ini baru pertama kali dilakukan karena tersangka kesal tidak bayar oleh konsumennya.
"Dia sudah nawar dan aku sudah melayani terus dia mengatakan tidak ada uang, jadi aku marah. Aku tidak nendang atau ngancam dia pas ngambil tas itu," kata Boby.
Akibat kejadian tersebut korban harus kehilangan dua unit HP dan uang senilai 700 ribu.