Asal Usul Danau Deduhuk di Muaraenim Sumsel, Wisata Alam dengan Air Biru & Dikelilingi Bukit Barisan

Danau Deduhuk seringkali ramai dikunjungi oleh wisatawan saat pagi maupun sore hari, karena pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
sripoku.com/maya
Danau Deduhuk 

Namun, sebagian masyarakat khawatir jika tidak dikelola dengan baik, Danau Deduhuk hanya akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang mencari penghasilan, namun tidak menjaganya dengan baik.

Dia hanya meminta kepada wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan sekitar Danau Deduhuk dari sampah plastik yang dibawa oleh para pengunjung.

Juga tidak membawa budaya yang buruk, seperti melakukan aktivitas melanggar norma adat istiadat masyarakat sekitar.

Tes Kepribadian: Pilih Satu Bunga Lotus Ini dan Lihat Situasi Apa Sedang Kamu Hadapi Sekarang

“Kita hanya minta jangan sampai buang sampah sembarangan, juga kalau berkemah, tetap menjaga diri masing-masing dari perbuatan yang melanggar adat setempat,” ujarnya.

Danau Deduhuk, yang terletak di Kampung IV, Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muaraenim, berbatasan juga dengan Desa Tunggul Bute, Kabupaten Lahat, Sumsel.

Sehingga seringkali para pengunjung yang hendak menuju Danau Deduhuk melewati dua akses jalan, yaitu dapat melewati Desa Segamit atau dari Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Berjarak sekitar 130 Kilometer atau sekitar 4 jam perjalanan dari pusat Muaraenim dan sekitar dua jam perjalanan dari Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Tes Kepribadian: Pilih Satu Bunga Lotus Ini dan Lihat Situasi Apa Sedang Kamu Hadapi Sekarang

Baru beberapa tahun terakhir setelah PT Supreme Energy Rantau Dedap (PT SERD) membuka akses jalan perusahaan, sehingga akses menggunakan kendaraan roda dua atau empat dapat lebih baik dari sebelumnya.

Meskipun jalan yang dibuat masih bebatuan, namun semakin hari semakin banyak wisatawan untuk berwisata ke Danau Deduhuk.

Dalam perjalanan ke Danau Deduhuk, pengunjung harus ekstra hati-hati karena selain berbatu, jalan yang ada sangat ekstrem dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam.

DAnau DEduhuk
DAnau DEduhuk (sripoku.com/maya)

Selain itu, banyak kendaraan truk perusahaan yang melintas di jalan tersebut, sehingga terkadang kendaraan wisatawan harus mengalah, dengan diatur oleh para penjaga jalan dari pihak PT SERD.

Serta tidak ada plang ataupun gapura yang menunjukkan akses menuju Danau Deduhuk, oleh karena itu wisatawan yang belum pernah ke daerah tersebut, dapat disarankan mengajak orang atau warga asli yang dikenal untuk berkunjung ke wisata tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved