dr Zamir Jubir Satgas Covid-19 PALI Positif Corona, Sebut PALI Benar-benar tidak Aman Virus Corona

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Virus Corona di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kian hari semakin meningkat.

Tercatat, hingga Jumat (7/8/2020), kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bumi Serepat Serasan berjumlah 81 orang.

Satgas Covid-19 PALI Bidang Kesehatan, Mudakir, menuturkan dari pasca lebaran Idul Adha ada 75 kasus positif Virus Corona.

• 5 Lokasi di Kota Palembang yang Cocok untuk Bersantai Akhir Pekan, Ada Fasilitas Anak dan Olahraga

Namun, ada penambahan enam kasus hingga Kamis (6/8/2020) yang dirawat di Rumah Sehat SLB Talang Kerangan 3 orang dan 3 orang lagi isolasi mandiri.

"Salah satunya terkonfirmasi positif ialah juru bicara Satgas PALI dr Zamir yang saat ini sudah isolasi mandiri di rumahnya," ungkap Mudakir, Jumat (7/8/2020).

Berdasarkan analisa data, puncak terjadi kasus Covid-19 PALI terjadi pada Bulan Juli 2020. Dimana pada bulan tersebut ada penambahan hingga 100 persen yakni 26 orang.

• Peradi Palembang Soroti Penanganan Kasus KDRT yang Kerap Kali Diabaikan, Padahal Bukan Kasus Biasa

"Pada Bulan Juli meningkat signifikan. Namun bulan-bulan ini masih ada terjadi dan kita sesuai tupoksi kita terus mensosialisasikan hingga tingkat bawah agar tetap melaksanakan protokol kesehatan." katanya.

Sementara dr Zamir menuturkan terkonfirmasi dirinya menyatakan bahwa Kabupaten PALI ini benar-benar tidak aman untuk Covid-19.

Artinya, dengan ini semua orang berpeluang untuk menukarkan dan ditukarkan.

"Intinya kita harus disiplin tetap ikuti protokol kesehatan. Kondisi saya sudah membaik, namun tetap memantau dari rumah.

Saat ini di rumah saya rutin melatih pernafasan." ungkap Zamir.

• Sejak Tunangan Kumpulkan Uang, Sang Istri Bantah Penyebab Kematian Calon Suami Karena Biaya Nikah

Berdasarkan data Covid-19 tertanggal (7/8/2020) ada 81 kasus terkonfirmasi.

59 pasien dinyatakan sembuh dan empat (4) orang meninggal.

Sementara 3 pasien dirawat rumah sehat SLB Talang Kerangan dan enam (6) di RSUD Talang Ubi.

Rinciannya 64 pasien dari Talang Ubi, 2 orang dari Kecamatan Penukal, 9 Kecamatan Abab dan 6 Kecamatan Tanah Abang. Sementara Kecamatan Penukal Utara masih nihil.