Korban Speedboat Sungai Dawas Ditemukan

Kepergian Risky tidak Ada Firasat, Ternyata Hari Itu Terakhir Bagi Hadi Mustofa Bersama Putranya

Duka mendalam mmenyelimuti keluarga korban Risky (7) warga Sungai Lilin yang tenggelam pasca kecelakaan speedboat di perairan Sungai Lilin Muba.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni
Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan ketika mengunjungi rumah duka Risky (7) korban speed boat tenggelam. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU --Duka mendalam pasca tenggelamnya speedboat di perairan Sungai Lilin perbatasan kabupaten Muba dan Banyuasin pada Rabu lalu begitu terasa bagi keluarga korban Risky (7) korban tenggelam yang jasadnya ditemukan 7,6 KM dari lokasi kejadian.

Orang tua korban Hadi Mustofa (35) mengaku tak menyangka putra kesayangannya pergi begitu cepat.

Saat Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan, turut berbela sungkawa dengan memberikan bantuan dari bupati Muba ke rumah duka, raut sedih sekaligus tegar tampak bergelayut di wajah Hadi.

"Memang maut tidak bisa ditebak. Yang pasti kami dari keluarga merasa terpukul, tidak menyangka terlalu cepat. Insya Allah kami ikhlas," ujarnya.

Sebelum kejadian pada pukul 10.00 WIB tersebut, ia mengaku tidak punya firasat apapun. Anaknya tetap bertingkah seperti biasa. Namun apa daya, ternyata pagi itu adalah kabar terakhir bersama putranya.

Sementara, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan, mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Risky salah satu warganya di Desa Pinang Banjar.

Pondok Dogan di Tengah Pematang Sawah di Jalintim Perbatasan OKI-OI Ini Jadi Primadona Bersantai

Dua Pegawai PTBA Positif Covid-19, Sebanayk 59 Pegawai Lainnya Langsung Dites Swab dan Diisolasi

Begini Cara Mudah Miliki Rumah Bagi MBR dari Sektor Informal dan PNS Golongan 1 dan 2 Buruan Daftar

“Atas nama Bupati Muba dan Kecamatan Sungai Lilin kita turut berduka, semoga setelah ini keluarga diberikan ketabahan menjalaninya,”ungkap Agus.

Selain itu, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap korban jiwa atas nama Daffa. Pihaknya bersama BPBD Muba akan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian.

“Tim sampai sore tadi masih melakukn pencarian, semoga satu korban lagi cepat ditemukan,”tutupnya.

Sebagaimana berita sebelumnya, kecalakaan tabrakan speedboat dengan tongkang batu bara terjadi di perarian Sugai Lilin, perbatasan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin, Rabu (5/8/20) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kecalakaan tersebut menimpa Speedboat Taxi 40 PK berwarna hijau dari Kampung Tobo Karang Agung Ulu dengan tujuan Sungai Lilin.

Diduga mesin Speedboat mati dan dihantam ombak sehingga menabrak kapal tongkang yang bersandar. (dho)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved