Berita Palembang
Keluarga Rio Pambudi Ungkap Ada Adegan Terpotong Saat 2 Pelaku Jalani Rekonstruksi
Ibu korban yakni Susana (50) didampingi Melisa (28) selaku kakak dari korban mengatakan ada sejumlah adegan yang tidak termasuk dalam rekontruksi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Usai melakukan rekonstruksi pengeroyokan hingga menyebabkan Rio Pambudi (25) meninggal dunia, keluarga korban yang menyaksikan angkat bicara.
Ibu korban yakni Susana (50) didampingi Melisa (28) selaku kakak dari korban mengatakan ada sejumlah adegan yang tidak termasuk dalam rekontruksi tersebut.
Dikatakannya, pada rekontruksi yang dilakukan sebanyak 11 adegan tersebut tidak ada adegan dimana Oka mendorong ibu korban.
"Ada yang di potong itu adegannya tadi, Oka itu sempat dorong saya dan anak saya Melisa ini juga dicekik oleh Oka dan di pukulnya.
Selain itu Melisa sempat dicekik oleh ibu pelaku dikarenakan ingin mengambil hp milik Melisa yang sempat mereka aksi pengeroyokan itu," kata Susana dengan ekspresi yang awalnya terlihat tenang langsung marah ketika rekonstruksi selesai dilakukan, Kamis (6/8/2020).
• Gugus Tugas Covid-19 Muaraenim Ancam Bubarkan Acara Hajatan Warga Jika tak Patuhi Protokol Kesehatan
• Oka Candra Menangis Saat Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Rio Pambudi di Macan Lindungan Palembang
Selain itu juga dikatakan kakak korban, usai menusuk Rio Pambudi pelaku Oka dan Jack dengan santainya pulang dan meninggalkan korban yang sudah terkapar karena luka tusukan.
"Sudah itu mereka pulang dengan santai dan melempar batu ke arah saya karena saya sempat berlari ke arah dia waktu itu posisi dia sedang bawak motor bersama istri dan anaknya mau kabur," ungkap Melisa.
Keluarga korban pun mengatakan sempat mendengar suara ibu pelaku yang mengatakan untuk segera kabur meninggalkan lokasi.
"Selamatkan anak istri kau kata ibunya Oka itu, terus Oka dan ibunya mengatakan itulah kalau melawan keluarga kami, serang bae serang," kata Susana sambil menirukan perkataan pelaku dan ibu pelaku.
• Peran Pelaku Pembunuh Rio Pambudi Calon Pengantin di Palembang, Oka Tusuk Korban Jack Tendang Kepala
• Rekonstruksi Pembunuhan Calon Pengantin di Macan Lindungan Palembang, Korban Ditusuk di Rusuk Kiri
Keluarga korban pun meminta agar kedua pelaku dihukum seberat beratnya bahkan sampai hukuman mati.
"Hukuman mati !!," tegas Susana saat ditanyakan hukuman apa yang pantas diberikan terhadap kedua pelaku.
Sementara itu Wakapolsek IB 1 AKP Mulyono didampingi Kanit Reskrim Polsek IB 1 Iptu Ginting mengatakan setelah adanya rekonstruksi ini, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pengeroyokan yang menyebabkan calon pengantin ini tewas.
"Kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait perkembangan dari kasus ini.
Tidak menutup kemungkinan kalau ada kemungkinan indikasi ke arah pelaku berikutnya akan kita kembangkan," kata Mulyono.

Oka Pelaku Pembunuh Rio Menangis
Selama proses rekonstruksi berlangsung, dua tersangka pembunuh Rio Pambudi (25), yakni Oka Candra dan Rizky Ananda alias Jack terus menundukkan kepalanya.
Bahkan tersangka Oka Chandra (28) beberapa kali terlihat mengusap air matanya.
Sedangkan adiknya, tersangka Riski Ananda alias Jack (22) terus diam dan menundukkan kepalanya tanpa mengeluarkan sepatah katapun selama proses rekonstruksi berlangsung.
Polsek Ilir Barat 1 Palembang menggelar rekonstruksi pengeroyokan Rio Pambudi warga Griya Macan Lindungan Permata, Kamis (6/8/2020).
Reka adegan ini sendiri dilakukan di halaman Mapolsek IB 1 sekira pukul 10.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
• 20 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Disebut Hanya Bisa Jadi Sapi Perah Australia, Kenapa?
• Hal Ajaib Ini Akan Terjadi Dalam 30 detik! Hanya Berkumur Air Rebusan Daun Jambu Biji 2 Kali Sehari
Menghadirkan dua tersangka yakni Oka Candra dan Jack
Keluarga korban Rio Pambudi yakni ibu korban dan kakak korban pun turut hadir menyaksikan dan juga mengikuti reka adegan tersebut.
Suasana terlihat kondusif saat berlangsungnya rekonstruksi penusukan Rio Pambudi yang merupakan calon pengantin tersebut.
Kedua tersangka pun terlihat tertunduk lesu saat mempregakan adegan pengeroyokan tersebut.
Oka beberapa kali tertunduk saat memperagakan reka adegan penusukan yang dilakukannya.
Warga sekitar pun juga terlihat ramai menyaksikan reka adegan tersebut.
Akan tetapi warga hanya bisa menyaksikan dari jauh dan dibatasi oleh sekatan tali.

Adegan Ketujuh Korban Ditusuk
Setidaknya ada 11 adegan yang di peragakan dalam rekontruksi ini.
Pada adegan pertama, tersangka Oka Candra mendatangi korban yang sedang memanaskan motornya.
Setelah itu, terjadi cekcok dmulut antara korban Rio Pambudi dengan tersangka Oka Candra di depan halaman rumah tersebut dengan tangan sudah membawa sebilah pisau.
Setelah itu, tersangka Oka Candra yang melihat Jack datang dengan membawa pisau langsung pulang dan mengambil pisau dan meletakannya di bagian saku kirinya.
Korban Rio Pambudi dan Oka Candra pun sempat saling dorong.
• Heboh Air Sungai Enim di Muaraenim Mendadak Berubah Warna Jadi Kecokelatan dan Sungai Penuh Sampah
• Inilah 5 Obat Tekanan Darah Tinggi untuk Mengatasi Hipertensi: seperti Diuretika Tiazida
Pada saat bersamaan Jack pun mengayunkan pisau miliknya namun
ditepis dan dihalangi oleh saksi Antoni yang merupakan ayah dari tersangka.
Tepatnya di adegan ketujuh Oka mengeluarkan pisau langsung menusuk bagian rusuk sebelah kiri korban sebanyak satu kali.
Penusukan yang dilakukan Oka Candra tersebut disaksikan juga oleh Ibu korban yakni Susana dan kakak korban Melisa yang langsung merekam kejadian tersebut.
Tak sampai disitu, saat korban terjatuh tersangka Jack pun ikut menendang korban yang sudah terkapar dibagian kepalanya sebanyak dua kali.
Setelah menusuk korban, kedua tersangka dengan santai kabur meninggalkan lokasi kejadian tersebut.