Berita Lahat

Tanggul Aliri Air ke 4 Desa di Lahat Jebol, 360 Hektar Sawah Terancam Rusak

Hujan lebat yang terjadi Rabu (5/8/2020) dini hari berujung bencana bagi empat desa di Kecamatan Lahat Selatan, Sumatera Selatan.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah

Laporan Wartawan Sripoku.com - Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT -- Hujan lebat yang terjadi Rabu (5/8/2020) dini hari berujung bencana bagi empat desa di Kecamatan Lahat Selatan, Sumatera Selatan.

Keempat Desa tersebut yakni Desa Tanjung Payang, Desa Banjar Negara, Nantal, dan Karang Dalam.

Tanggul saluran air yang ada di Desa Tanjung Payang untuk mengaliri empat Desa jebol dihantam derasnya air Sungai Lematang.

Kepala Desa Tanjung Payang, Safri mengungkapkan, Kejadian jebolnya tanggul Rabu (5/8/2020) dini hari.

Kecalakaan Speed Taxi di Perairan Sugai Lilin, Minta Perluas Pencarian dan Pindahkan Kapal Tongkang

 

KABAR BAHAGIA, Karyawan Gaji di Bawah Rp 5 Juta Bakal Dapat Santunan Rp 600 Ribu dari Jokowi, Kapan?

Jebolnya tanggul tersebut air yang selama ini mengaliri empat desa berpindah ke aliran Sungai Lematang.

Akibatnya, air tidak bisa mengaliri di empat desa dan mengancam 360 hektar sawah.

"Ya, akibat bencana ini ratusan hektar sawah milik warga tidak bisa teraliri lagi hingga berpotensi merusak areal persawahan dan mengancam pendapatan warga.

Selain itu juga mengancam sumur warga karena aliran tersebut serapan air sumur," Ungkap Kades

Dilanjutkan Safri, Tanggul tersebut merupakan hasil swadaya warga di empat Desa.

Tingkatkan TEFA Untuk Dukung GEDOR HORTI Program Kementan

 

Posting Foto Lawas dengan Keluarga, Wajah Cantik Raline Shah Tuai Dercak Kagum, Sebut Bibit Unggul

Namun saat ini warga tidak mampu untuk berswadaya disisi lain tanggul tersebut sangat berarti bagi perekonomian warga.
Jika air tidak mengalir maka sawah tidak bisa digarap imbasnya warga kehilangan mata pencaharian.

"Untuk itu kami berharap pemerintah daerah provinsi maupun pusat segera bisa membangun kembali tanggul tersebut atau setidaknya ada solusi sehingga bisa menyelamatkan hasil pertanian di empat Desa," harapnya.

Ditempat yang sama Camat Lahat Selatan, Budi Utama S Ip mengatakan, jika ia bersama pihak Kecamatan telah mendatangi lokasi jebolnya tanggul.

Chord Lagu Ari Lasso - Cinta Terakhir, Lengkap Lirik, Video & Kunci Gitar dasar yang Mudah Dimainkan

 

Rintis Usaha Sejak 1972, Ini Sosok Masrukan, Pelopor Produksi Bendera di Kampung Bendera Surabaya

Diakui Budi kondisinya luluh lantah dampak terjangan air sungai.

Menurutnya, Kerusakan berimbas bagi ribuan warga di empat desa.

Untuk itu ia berharap kerusakan tersebut segera dapat diperbaiki.

"Ia, kalau tidak cepat ditanggulangi akan banyak dampak akibat jebolnya tanggul ini. Baik petani sawah, petani palawija, warga pengguna air.

Selain itu berimbas pada ekonomi tenaga kerja buruh tani dan warga secara menyeluruh. Kita berharap dibangun tanggul permanen dan untuk saat ini setidaknya dilakukan tanggap darurat," Ujar Budi

Sementara itu, pantauan di lokasi tanggul yang menggunakan material batu, pasir serta terpal tampak berserakan.

Bukan Dewi Perssik, Saiful Jamil Kaget Tapi Senang Pas Pedangdut Ini Rutin Mengunjunginya di Penjara

 

Kebakaran di Lokasi Padat Penduduk Kelurahan Bhayangkara PALI Sumsel, Warga Berhamburan Keluar

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved