Seminggu Dirawat Kepala BPOM Negatif Covid-19, di Sumsel Bupati OI Juga Sembuh Pasca 10 Hari Dirawat
“Satu pegawai juga hasilnya negatif, jadi yang sudah pasti itu dua yang sudah negatif jadi sudah bisa masuk kantor lagi,” katanya.
lihat foto
SRIPOKU.COM-Seminggu Dirawat Kepala BPOM Sembuh dari Covid-19, sementara dari Sumsel Bupati OI Juga Sembuh dari Corona setelah 10 hari menjalani perawatan.
Baik Ilyas Panji Alam Bupati Ogan Ilir Sumsel maupun Kepala BPOM Ambon Hairani dinyatakan positif hanya berselang satu hari.
Jika Bupati Ogan Ilir positif pada Senin (27/7/2020), maka Kepala BPOM Ambon Hairani pada keesokan harinya Selasa (28/7/2020).
Namun, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon Hairani dinyatakan sembuh dari Covid-19 alias dinyatakan negatif Covid-19 pada Rabu (5/8/2020) berbarengan dengan Bupati Ogan Ilir.
“Kemarin hari Senin siang itu sudah pemeriksaan swab ulang dan setelah diuji tadi pagi hasilnya sudah keluar negatif,” kata Hairani kepada Kompas.com via telepon, Rabu.
Selain Hairani, terdapat satu pegawai BPOM yang juga dinyatakan negatif Covid-19.
Pegawai itu dirawat di BPSDM Ambon.
“Satu pegawai juga hasilnya negatif, jadi yang sudah pasti itu dua yang sudah negatif jadi sudah bisa masuk kantor lagi,” katanya.
Hairani masih menunggu hasil tes swab 24 pegawai lainnya.
“Tadi barusan teman-teman di BPSDM juga telah menjalani pemeriksaan swab, diambil sampel dan baru mau akan diuji,” ungkapnya.
Hairani mengaku senang bisa sembuh dari Covid-19.
Ia juga berharap 24 pegawai BPOM Ambon lainnya dinyatakan negatif Covid-19. Sehingga, para pegawai itu bisa berkumpul lagi dengan keluarga dan menjalankan tugas di kantor.
“Harapan saya 24 pegawai yang sudah diambil swab itu juga nanti hasilnya negatif ya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kasrul Selang mengumumkan Kepala BPOM Ambon dan puluhan pegawainya yang lain terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (28/7/2020).
Setelah dinyatakan terkonfirmasi positif corona, Kepala BPOM Ambon menjalani karantina mandiri. Sedangkan puluhan pegawainya menjalani karantina di BPSDM Ambon.
