Ramalan Cuaca BMKG Besok, Kamis 6 Agustus 2020 : 9 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Disertai Angin
Sebanyak 9 wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai angin kencang, bagaimana Sumatera Selatan berdasarkan BMKG
SRIPOKU.COM -- Sebanyak 9 wilayah di Indonesia berpotensi hujan disertai angin kencang, bagaimana Sumatera Selatan, simak disela-sela berita ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis(6/8/2020).
BMKG juga memberikan ramalan cuaca wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dari ramalan cuaca dari BMKG disamping beberapa wilayah berpotensi hujan juga bakal dilanda gelombang sangat tinggi seperti diperairan Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah yang mencapai 6 meter.
• Peringatan BMKG untuk Pihak Kecamatan di OKU Selatan: Agustus Ini Diprediksi Ada Pergerakan Tanah
• Peringatan Dini BMKG Besok, Kamis 6 Agustus 2020 : Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Perairan Jawa
• Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok, Kamis 6 Agustus 2020, 11 Wilayah Diprediksikan Dilanda Hujan
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem
BMKG mengungkapkan, daerah sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan (1006 hPa) yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Cina Selatan bagian Selatan.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Teluk Thailand, dari NTT hingga Jawa Timur, Laut Sulawesi bagian Utara hingga Filipina bagian Tengah dan di perairan Utara Papua hingga Papua Barat, yang dapat memberikan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:
Bengkulu
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, terdapat Sirkulasi udara di Samudra Pasifik utara Papua Barat dan Laut Sulu.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 8 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan selatan Banten, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Sorong Selatan dan Perairan Yos Sudarso - Merauke.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia dari BMKG, yang berlaku hingga Kamis (6/8/2020) pukul 19.00 WIB.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Selatan Kalimantan Tengah
Perairan Timur Kep. Simeulue - Kep. Mentawai
Laut Jawa
Selat Sape bagian Selatan
Selat Makassar
Selat Sumba bagian Barat
Perairan Kalimantan Timur
Laut Sawu
Laut Bali
Perairan Selatan Flores
Selat Lombok bagian Utara
Selat Ombai - Selat Alor
Laut Sulawesi bagian Barat
Perairan P. Sawu - Kupang - P. Rote
Perairan Kep. Sitaro
Samudra Hindia Selatan Kupang - P. Rote
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Perairan Selatan Kep. Tanimbar
Laut Maluku
Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru
Perairan Utara dan Barat Kep. Halmahera
Laut Arafuru
Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara
Selat Karimata bagian Selatan
Samudra Pasifik Utara Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Utara Sabang
Teluk Lampung bagian Selatan
Perairan Barat Aceh
Samudra Hindia Selatan Banten
Perairan Barat P. Simeulue - Kep.Mentawai
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan P.Enggano - Bengkulu
Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumba
Perairan Barat Lampung
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Barat Sumatra
Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga P. Sumba
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)
Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.
