Breaking News

Berita Banyuasin

Terungkap Alasan Ratusan Warga Tanah Mas Banyuasin Sandera Seorang Karyawan

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni, mengungkapkan, motif penyanderaan yang dilakukan warga Tanah Mas, Kelurahaan Talang Kelapa, Banyuasin.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Masnoni ketika melakukan negosiasi dengan warga 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni, mengungkapkan, motif penyanderaan yang dilakukan warga Tanah Mas, Kelurahaan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan karena drone.

Menurut dia, warga menanyakan kepada karyawan yang disandera, kenapa terbangka drone di wilayah mereka.

"Warga menanyakan tujuan drone di terbangkan di kawasan itu," kata Masnoni saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).

KAPOLRI Diminta untuk Perbolehkan Warga Sipil Bisa Beli Pistol Peluru Tajam, Ini Alasan Bamsoet!

Ramalan Bintang Bulan Agustus 2020: Virgo Mungkin Harus Mengucapkan Selamat Tinggal pada Proyeknya

SEJARAH HARI INI - Susi Susanti Raih Medali Emas Olimpiade Pertama Indonesia

Seorang karyawan PT SUM yang sedang mengecek lahan di kawasan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (3/8/2020) sekira pukul 16.00 di sandera warga sekitar.

Korba diketahui bernama Dani disandera oleh warga sekitar karena diketahui menerbangkan sebuah drone di lahan tersebut.

Masnoni saat dikonfirmasi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Dikatakannya, alasan warga menyandera karyawan tersebut karena ingin menanyakan maksud dari drone tersebut diterbangkan.

Gara-gara Terbangkan Drone, Seorang Karyawan Disandera Ratusan Warga Tanah Mas Banyuasin

 

Makin Panas, Kiwil & Istri Pertama Maju Bongkar Tabiat Meggy, Istri Kedua Penuh Sandiwara Kebohongan

Saat Kapolsek Talang Kelapa bersama anggota tiba di lokasi, sekitar 300 warga sudah menyandera karyawan PT SUM bersama drone yang sempat diterbangkannya.

Kompol Masnoni melakukan negosiasi dengan warga agar Dani bisa dilepaskan dari sanderaannya tersebut.

Warga sempat tidak mau melepaskan karyawan tersebut.

"Alasan warga yang menyandera itu kenapa ada drone yang diterbangkan dan berputar-putar di lahan yang mereka garap.

Sarwendah Diserempet Motor hingga Dimarah Pengendara, Ruben Onsu Langsung Marah Basar, Bini Gua!

 

Cara dan Syarat Dapatkan Token Gratis, Stimulus Covid-19 Bulan Agustus dari PLN

Padahal, drone yang diterbangkan ini sedang mengecek lahan milik PT SUM," lanjut Masnoni.

Setidaknya hampir satu jam negosiasi dilakukan oleh Kapolsek Talang Kelapa yang akhirnya warga sekitar mau membebaskan karyawan tersebut.

"Kami jelaskan kepada warga, kalau karyawan ini sedang mengecek lahan milik perusahaannya.

Bukan mengecek lahan yang sedang digarap warga. Warga pendatang ini takut, bila lahan yang sedang mereka garap di cek. Makanya mereka melakukan penyanderaan," tutup Masnoni.

Menyoal Status Pandemi Pada Wabah Covid-19, Begini Penjelasan Prof Yuwono Ahli Mikrobiologi Sumsel

 

Baru Rasakan Indahnya Pernikahan, Asal Usul Istri Rizki D Academy Tuai Tanya, Sosok Ayahnya Dicari!

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved