Polisi Tangkap Youtuber Palembang yang Bagikan Daging Isi Sampah. Youtuber: Maaf Ya Bu Cuma Prank
Edo ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang setelah video prank tersebut viral di-chanel Youtube miliknya bernama Edo Putra Official.
PALEMBANG, SRIPO -- YouTuber asal Palembang, Sumatera Selatan, bernama Edo Putra ditangkap pihak kepolisian lantaran telah membuat prank daging berisi sampah.
Edo ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang setelah video prank tersebut viral di-chanel Youtube miliknya bernama Edo Putra Official.
"Sudah diamankan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji melalui pesan singkat, Minggu (2/8/2020).
• Video : Demi Konten , Youtuber Ini Bagikan Paket Daging Kurban Yang Isinya Sampah
Namun, Anom belum bisa menjelaskan lebih detail terkait lokasi penangkapan serta motif dari pelaku karena saat ini Edo masih diperiksa.
"Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya," ujar Anom.
Untuk diketahui, Edo membuat prank di-chanel YouTubenya berjudul "PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH".
Dalam video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut, Edo membagikan kantong plastik yang disebut adalah daging kepada dua ibu-ibu. Tampak kedua wanita tersebut gembira dan berterima kasih terhadap bingkisan yang diberikan. "Senang lah dapat rezeki," ujar salah satu korban.
• POLRESTABES Palembang Amankan Youtuber Edo Putra dan Rekannya, Bagi-bagi Daging Kurban Berisi Sampah
Namun, Edo meminta agar bingkisan dibuka setelah dia pergi. Setelah beberapa saat Edo meninggalkan korban, tampak korban membuka bingkisan dan terkejut bahwa yang didapat bukan daging melainkan sampah.
Edo kemudian kembali mendatangi dua korbannya dan meminta maaf. YouTuber tersebut kemudian memberikan uang Rp 500.000 untuk masing-masing korbannya.
"Maaf ya, Bu, cuma prank. Ini uang Rp 500.000 untuk beli daging ya, Bu," ujar Edo.
Sampai berita ini ditayangkan, video prank tersebut sudah ditonton lebih dari 610.000 kali, di-like 3.700, dislike sebanyak 128.000. Dalam kolom komentarnya, banyak yang mengecam tindakan Edo dan kedua temannya.
• YouTuber Palembang yang Bagikan Daging Kurban Tapi Isinya Sampah Dapat Kecaman, Akhirnya Begini
Sementara keluarga Edo mengakui bahwa sebelum membuat konten prank daging kurban, Edo pernah membuat konten serupa.
Konten prank bagi-bagi amplop THR isi sampah pernah dibuat Edo pada Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Pernah kami nasihati (Edo) karena kalau kemarin (saat Lebaran) bikin video THR isi sampah," kata Makmun, paman Edo saat ditemui di Mapolrestabes Palembang.
"Tapi namanya anak-anak tidak selalu kami awasi setiap saat," ujar Makmun menambahkan.
Berdasarkan tayangan di channel YouTube Edo Putra Official, video berjudul "Prank Bagi-bagi THR ke Bocil Isinya Sampah," diupload pada 25 Mei 2020.
Edo dan seorang rekannya membagikan amplop kepada empat orang remaja di dua lokasi berbeda.
• Video : Youtuber Palembang Bikin Prank Bagikan Paket Berisi Sampah ke Ibu -ibu
Setelah membagikan amplop tersebut, keduanya meninggalkan sasaran prank.
Tampak keempat remaja yang menjadi sasaran prank, kecewa karena amplop yang dibagikan ternya berisi sampah.
Di akhir video, Edo meminta maaf dan membagikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada setiap orang yang menjadi korban prank.
Hingga hari ini, video prank THR isi sampah tersebut telah ditonton 73 ribu kali dan menuai 2,8 ribu komentar yang kebanyakan mengutuk aksi YouTuber dengan 10 ribu pengikut tersebut.
Keluarga Edo Putra, YouTuber yang membuat video konten prank bagi-bagi daging kurban tapi berisi sampah, minta pemuda tersebut dibebaskan.
"Mohon solusi terbaik agar bisa jadi pelajaran buat dia (Edo) ke depan. Keluarga ingin Edo dibebaskan," kata Makmun, paman Edo kepada wartawan di Mapolrestabes Palembang, Minggu (2/8/2020).
Makmun mengatakan, Edo pernah bercerita bahwa ia menjadi YouTuber.
Namun Makmun mengaku tak mengetahui persis aktivitas Edo saat menjadi YouTuber tersebut.
"Pernah cerita ke saya kalau dia (Edo) jadi YouTuber. Tapi saat itu saya belum paham betul konten YouTube itu. Yang jelas saat ini keluarga berharap Edo dibebaskan," ungkap Makmun. (diw/mg27)