Istri Tukang Ojek Melahirkan di Motor, Kami Beri Nama Bhayangkari
Ketika istrinya mules-mules iapun langsung mengantarnya dengan motor ke RS Bukit Asam Medika.
MUARAENIM, SRIPO -- Hati kedua orang tua Nuri Alnaira Bhayangkari, yakni Tri Susilawati (31) dan Cindra (34) warga Jl Dulrasyid, Rt 14B, Rw 002, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, berbinar-binar.
Pasalnya anak kelimanya alias bungsu, lahir dengan selamat. Dan yang membuatnya bertambah bahagia, yang menolongnya adalah Kapolres Muaraenim langsung yang tidak pernah diduganya.
"Saya benar-benar tidak menyangka yang menolong saya adalah Pak Kapolres Muara Enim langsung. Untuk itu saya ucapakan banyak terimakasih," ujar Cindra yang sehari-hari sebagai tukang ojek ini.
• Video : Istri Lahiran di Mobil Kapolres Muaraenim, Pria Ini Selipkan Kata Bhayangkari di Nama Anak
Menurut Cindra, bahwa anaknya sebenarnya ada lima orang, namun dua orang yakni anak pertama dan kedua meninggal dunia, hanya anak ketiga, keempat dan kelima yang hidup.
Dan keempat anaknya jika akan melahirkan selalu ada tanda-tanda, namun anak kelimanya ini tidak ada tanda-tanda hanya mules sekali-kali. Dan ketika istrinya mules-mules iapun langsung mengantarnya dengan motor ke RS Bukit Asam Medika.
Namun ditengah jalan, tiba-tiba istrinya mengatakan kepadanya bahwa ia telah melahirkan di motor. Mendengar hal tersebut iapun langsung menghentikan motornya dan berupaya menyetop kendaraan yang melintas meminta tolong dibawakan ke RS Bukit Asam Medika.
Namun sekian banyak mobil yang dihentikannya tidak ada yang mau menolong, dan ketika ada mobil polisi ia pun memberanikan diri meminta tolong. Dan ternyata mobil polisi itu berhenti dan istrinya langsung di bawa ke RS Bukit Asam Medika.
• Tak Ada Yang Memberi Tumpangan Saat Hendak ke RS, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Kapolres Muaraenim
"Saya tidak tahu kalau Kapolres Muara Enim, sebab tidak pakai seragam polisi hanya anggotanya pakai seragam polisi," katanya.
Masih dikatakan Cindra, setelah masuk UGD hanya beberapa menit istrinya langsung melahirkan seluruhnya, sebab ketika dimotor hanya kepalanya saja sedangkan badannya belum.
Dan sebagai ucapan terimakasih keluarganya kepada polisi iapun memberi nama belakangnya dengan Bhayangkari.
Ditambahkan Tri Susilawati, sesuai perkiraan Bidan yang memeriksanya, memang anak kelimanya ini di prediksi akan lahir pada tanggal 2 Agustus 2020, dan ternyata lebih cepat satu hari.
• Cerita Kapolres Muaraenim Yang Menolong Ibu Melahirkan di Mobilnya: Ini Pengalaman Pertama Saya
Kelahiran anak kelimanya ini, memang lain dengan keempat anaknya.
Kalau keempat anaknya ngeplek bercak darah dahulu, namun anaknya yang kelima ini hanya mules-mules dan tahu-tahu melahirkan.
Selain itu, proses kelahiran sangat cepat sekali paling hanya hitungan menit sudah lahiran.
"Terimakasih kepada Pak Polisi, jika tidak ditolong saya tidak tahu nasib kami," ucapnya tersenyum. (ari)