Virus Corona di Sumsel

Kasus Corona Tanpa Gejala di Kota Palembang Paling Dominan, Tertinggi Usia 20-44 Tahun

Kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Palembang yang terbagi dua yaitu asimptomatik atau orang tanpa gejala berjumlah sebanyak 1470 orang

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Shutterstock
Ilustrasi virus corona, gejala virus corona(Shutterstock) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Palembang yang terbagi dua yaitu asimptomatik atau orang tanpa gejala berjumlah sebanyak 1470 orang, sedangkan kasus konfirmasi simptomatik atau orang yang bergejala adalah 825 orang.

Jubir Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Yudhi Setiawan menjelaskan bahwa dari data tersebut menunjukkan kasus konfirmasi dengan tanpa gejala lebih tinggi dibandingkan pasien yang bergejala.

Berdasarkan data Dinkes Kota Palembang, Sabtu (1/8/2020), dari 1470 orang yang konfirmasi asimptomatik, sebanyak 51 persen atau 756 orang berjenis laki-laki, dan 49 persen atau 714 orang lainnya berjenis kelamin perempuan.

VIRAL Seorang Pria Tersungkur Ditendang Sapi Kurban, Tingkahnya Jadi Kocak, Ternyata Ini Penyebabnya

 

Inilah 3 Nama Pemain Persija yang Rajin Beri Assist kepada Marko Simic

Sedangkan jika diurutkan berdasarkan kelompok umur, sebanyak 868 orang konfirmasi adalah mereka yang berusia 20 sampai 44 tahun.

“Paling tertinggi itu sekitar 20-44 tahun, sedangkan asimptomatik juga banyak yang berusia diatas 45 tahun,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui rilis yang diterima, Minggu, (2/8/2020).

Kasus asimptomatik yang meninggal dunia hanya berjumlah dua orang, yang berjenis laki-laki berusia sekitar 45 hingga 54 tahun dan 60 hingga 69 tahun.

“kasus meninggal dunia dengan tanpa gejala relatif rendah,” ujarnya.

Kasus konfirmasi simptomatik yang berjumlah 845 orang, sebagian besar adalah berjenis laki-laki sebesar 53 persen atau 437 orang, sedangkan 47 persennya atau sebanyak 388 orang adalah perempuan.

Menurut kelompok umur, kasus konfirmasi simptomatik juga banyak diderita oleh orang yang berusia 20 hingg 44 tahun sebanyak 368 orang.

Ranking Tinju Dunia Kelas Berat - Deontay Wilder Dikangkangi Petinju Lainnya

 

Video: Rahmawati Kekeyi Bandingkan Sakitnya Diinjak Sapi dan Dikhianati Mantan, Ini Kondisi Kakinya

“Serta kelompok umur 60 hingga 69 tahun sebanyak 118 orang,” ujarnya.

Sebaliknya, meskipun kasus konfirmasi simptomatik lebih rendah, namun kasus meninggal dunia simptomatik lebih tinggi.

Sebanyak 98 orang meninggal dunia simptomatik, yaitu berjenis laki-laki 55 persen atau 54 orang dan perempuan sebanyak 45 persen atau 44 orang.

Rentang usia pasien meninggal dunia simptomatik yaitu paling banyak antara 20 hingga diatas 70 tahun.

“Sebanyak 31 orang berusia 60 hingga 69 tahun, lainnya rata-rata berjumlah 14 hingga 18 orang,” ujarnya.

Usai Kalah dari Arsenal dan Gagal Juara Piala FA, Chelsea Siap Tendang 6 Pemain

 

Rutin Minum Jus Daun Seledri Tiap Pagi Ternyata Bisa Atasi Masalah Penyakit, Kurangi Risiko Kanker

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved