Dampak Virus Corona, Bank Ungkap Banyak Uang Milik Warga Korea Selatan Terbakar dan Rusak Parah
Salah satunya adalah uang, dimana benda yang satu ini tak bisa jauh dari manusia dan parahnya kepmilikannya selalu saja berpindah-pindah.
SRIPOKU.COM - Virus Corona atau Covid-19 hampir bisa menular di seluruh benda atau permukaan yang berwujud padat.
Salah satunya adalah uang, dimana benda yang satu ini tak bisa jauh dari manusia dan parahnya kepmilikannya selalu saja berpindah-pindah.
Yang tak kalah bikin pusing, mensterilkan uang jenis kertas bukanlah cara yang gampang karena salah-salah bisa membuatnya rusak dan tidak laku untuk dijadikan alat pembayaran.
Dan, hal itulah yang banyak dilakukan oleh warga Korea Selatan ketika pandemi Virus Corona juga melanda Negeri Ginseng.
• Video : Masjid Darussadah Palembang Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban Hari ini
Saking khawatirnya akan penyebaran Virus Corona, beberapa orang di Korea Selatan rela mencuci uangnya di mesin cuci.
Bahkan ada orang yang menaruh uangnya di dalam microwave untuk “membunuh” Virus Corona kalau saja virus tersebut ada di uangnya.
Bank of Korea (BOK) melaporkan pada Jumat (31/7/2020) bahwa selama enam bulan terakhir ada banyak sekali orang yang menukarkan uangnya dengan kondisi terbakar.
Sebagian besar diduga karena orang yang menukarkan uangnya tersebut "mensterilkan" uangnya dengan microwave.
Namun malah uangnya ikut terbakar.
Diwartakan Reuters, Seorang pejabat BOK mengatakan jumlah penukaran uang pada Januari hingga Juni sebanyak 1,32 miliar won Korea (Rp 16 miliar).
Sedangkan tahun lalu pada periode yang sama, jumlah uang yang ditukarkan di BOK hanya 480 juta won Korea (Rp 5,9 miliar).
"Sejumlah besar uang yang ditukar terbakar di dalam microwave pada paruh pertama tahun ini," kata pejabat itu sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat.
• Bersahabat Dekat, Gara-gara Barang Mewah Ini Sule Sindir Raffi Ahmad & Andre Taulany, Harta Diungkit
BOK menambahkan selain menggunakan microwave untuk “mensterilkan” uang, beberapa orang juga mencuci uangnya dengan mesin cuci.
BOK memberikan satu kasus di mana seorang warga Korea Selatan bermarga Um datang ke BOK untuk menukar uang setidaknya 35,5 juta won Korea (Rp 437 juta).
Sebagian besar uang tersebut dalam keadaan rusak parah. Sehingga BOK hanya sanggup mengganti 22,9 juta won Korea (Rp 281 juta).