Termasuk Shalat Idul Adha, Begini Aturan Izin Keramaian di Ogan Ilir di Tengah Pandemi Covid-19
Satgas Covid-19 Ogan Ilir membolehkan pelaksanaan Shalat Idul Adha, Jumat (30/7/2020) ini. Namun, pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Satgas Covid-19 Ogan Ilir membolehkan pelaksanaan Shalat Idul Adha, Jumat (30/7/2020) ini.
Namun, pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Koordinator Gugus Tugas di Ogan Ilir, Rahman Rosidi, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 360/306/SE/GUGUSTUGAS-OI/2020, tentang Kegiatan Keramaian Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Ogan Ilir beberapa hari yang lalu.
Di situ, diatur bagaimana cara menggelar kegiatan bersifat keramaian.
• Video Katim Heri Gondrong Polda Sumsel Turun Tangan Cari Pelaku Begal Seorang Bocah di Palembang
"Suratnya sudah kita keluarkan, jadi seperti itulah kalau mau menggelar keramaian, termasuk Salat Ied nanti," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).
Beberapa poin dalam surat edaran itu, antara lain, pelaksanaan kegiatan hanya diperbolehkan antara pukul 08.00 WIB -16.00 WIB, kecuali beberapa hal seperti Takziah kematian yang biasanya malam hari.
Kemudian pelaksanaan kegiatan menggunakan protokol kesehatan, tidak ada kegiatan hiburan dan jumlah tamu separuh dari kapasitas tenda atau maksimal 50 orang.
Dan untuk makanan tidak diperkenankan prasmanan, alias harus menggunakan makanan yang dikemas dalam kotak atau wadah.
"Dan wajib meminta izin keramaian ke Polres Ogan Ilir serta pemberitahuan ke Gugus Tugas," tegasnya.
• Hari Raya Idul Adha, PT Pusri Salurkan 40 Ekor Sapi
Sementara untuk Idul Adha, ia melanjutkan aturannya kurang lebih sama seperti aturan tersebut.
Apalagi katanya, masjid di Ogan Ilir ini rata-rata sudah mematuhi protokol kesehatan.
"Mereka kalau shalat sudah berjarak satu sama lain. Dan kalau sudah jaga jarak, dalam masjid itu maksimal sudah 50 orang yang shalat.
Jadi tidak ada masalah," ucapnya.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan di tengah keramaian. Sehingga, penularan wabah Covid-19 dapat diminimalisir.
"Cuci tangan yang bersih, tetap berjarak satu sama lain. Mudah-mudahan kita terjaga," jelasnya.