Dua Perempuan di PALI Ini Sudah Tujuh Kali Jadi Korban Begal, Terakhir Ditinggal Berdua di Hutan

Dua karyawan wanita yang bergerak di bidang simpan pinjam perusahaan BUMN ini menjadi korban begal untuk yang ketujuh kalinya.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/IST
ilustrasi begal 

SRIPOKU.COM, PALI - Naas dialami dua perempuan yang tinggal di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Sebab, dua karyawan wanita yang bergerak di bidang simpan pinjam perusahaan BUMN ini menjadi korban begal.

Dimana, kejadian ini terjadi di hutan semak-semak antara Desa Suka Menanti dan Suka Damai, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI sekira pukul 10.00 WIB, Selasa (28/7/2020).

Dirut RSUD Bari Palembang Sebut Sudah Ada 2 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Biasa,Catat Syaratnya

Atas kejadian ini, salah satu korban kehilangan sepeda motor jenis matic, dua unit handphone, dan sejumlah uang tunai hasil tagihannya.

Seorang korban begal berkata bahwa kejadian berlangsung ketika ia bersama temannya menagih uang angsuran dari kelompok ke kelompok lain anatara satu desa ke desa lainnya.

Dirinya menagih angsuran menggunkan sepeda motor.

Namun saat berada di TKP kendaraan miliknya dihadang motor para tersangka yang berjumlah 3 orang berboncengan.

Viral Foto Anjing Bernyanyi di Papua, tak Bisa Menggonggong dan Dianggap Anjing Paling Primitif

"Saat menyetop kami, dua tersangka langsung turun dan mengancam menggunakan golok dan kayu balok," kata korban saat ditemui di SPKT Polsek Talang Ubi, Selasa (28/7/2020).

"Serahkan handphone, motor dan uang yang kalian punya," kata korban menirukan omongan pelaku.

Karena merasa ketakutan, ia dan temannya langsung menyerahkan barang berharga yang mereka bawa.

"Kami didorong dan mereka membawa motor, uang tunai di dalam tas sejumlah Rp 3.500.000 dan dua handphone kami," katanya.

Beruntung, saat berdua ditengah hutan, korban bertemu pengendara lain yang sedang melintas sehingga langsung mendatangi Polsek Talang Ubi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Sambut Idul Adha, Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Palembang-Jakarta, Ke Medan Dibuka

Atas kejadian ini kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai jumlah Rp 15.000.000.

"Kejadian ini sudah hampir terjadi sudah ke tujuh kali yang dialami karyawan kami di semua areal PALI. Ada di Kecamatan Penukal dan yang terakhir ini di Talang Ubi," jelas korban lainnya.

Sementara, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Yuliansyah, berkata bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut.

"Laporannya sudah kita terima dan langsung dilakukan olah TKP guna dilakukan penyelidikan," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved