Seorang Warga Beringin Makmur II Muratara Meninggal karena Tumor Usus, Keluarga tak Perlu Dikucilkan

SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang warga di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), meninggal dunia, Sabtu (25/7/2020).

Sebelum meninggal, warga berjenis kelamin perempuan berusia 17 tahun itu memang dilakukan tes swab.

Pasalnya, almarhumah menunjukkan gejala-gejala yang mengarah ke indikasi Virus Corona atau Covid-19.

• Ramalan Lengkap 12 Zodiak 26 Juli 2020: Cancer Harus Berhati-Hati Menandatangani Dokumen

Pemeriksaan tes swab almarhumah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

"Hasil tes swab-nya terkonfirmasi positif," kata juru bicara khusus penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut.

Almarhumah dimakamkan sesuai protokol penanganan jenazah Covid-19 di tempat pemakaman keluarganya.

Susyanto menyebutkan, almarhumah menghembuskan napas terakhir di RSUD Rupit setelah dirawat selama beberapa hari.

Berdasarkan pemeriksaan di RSUD Rupit, almarhumah diketahui mengidap penyakit tumor usus dan radang paru-paru.

• Alumni Akabri 1988 di OKU Gelar Baksos Bagikan 10 Ton Beras, Bukti Sinegritas Polri dan TNI

"Almarhumah memang ada riwayat penyakit pneumonia," kata Susyanto.

Susyanto menegaskan, keluarga almarhumah tak perlu dibenci atau dikucilkan, apalagi sampai dihina karena Virus Corona.

Pihaknya mengimbau warga agar tetap tenang, tidak panik dan bersama-sama mendukung pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19.

"Corona ini bukan aib, berulang kali kita sampaikan itu, tapi kita harus tetap waspada," kata Susyanto.

Pihaknya terus mengajak masyarakat agar mematuhi arahan pemerintah tentang protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Seperti menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun, pakai masker bila keluar rumah, serta menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.

• Seorang Perempuan Penumpang Pesawat Diusir karena Berkeras Enggan Pakai Masker, Viral di Internet

"Mari kita berdoa kepada Allah, semoga wabah ini segera berakhir dan kehidupan kita kembali normal," ajaknya.