Janjinya Bisa Melipatgandakan Uang, Seorang Warga OKI Larikan Uang Milik Seorang Warga Lampung
Berdalih bisa melipatgandakan uang, Asep (32) sukses menipu seorang warga Kecamatan Way Bahuga Kanan, provinsi Lampung.
SRIPOKU, KAYUAGUNG - Berdalih bisa melipatgandakan uang, Asep (32) sukses menipu seorang warga Kecamatan Way Bahuga Kanan, provinsi Lampung.
Diawali dengan rayuan, Asep berhasil membuat korban menyerahkan uang Rp 71 juta, dimana korban berharap uang itu bisa berlipatganda jumlahnya ketika sudah di tangan Asep.
Namun, janji Asep hanya janji semata.
• Video: Kronologi Penangkapan Pembunuh Muslim Warga 1 Ilir Palembang, Tersangka Takut Lihat Facebook
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah, membenarkan penangkapan terhadap tersangka.
"Tim Macan Komering Polsek Lempuing yang dipimpin AKP Darmason SH MH berhasil menangkap tersangka pada Jumat (24/7/2020) sekira pukul 02.00 WIB," kata Iryansyah, Sabtu (25/7/2020).
Penangkapan dilakukan berdasar informasi dari masyarakat tentang keberadaan tersangka yang sedang bersembunyi di rumah orangtuanya.
"Petugas langsung menuju lokasi persembunyian, namun saat akan ditangkap tersangka berusaha kabur lewat pintu belakang rumah orangtuanya," tuturnya.
• Ada Zat Amphetamine di Tubuhnya Pemicu dan Sebab Meninggalnya Yodi Prabowo, Diduga Bunuh Diri
Sayangnya, usaha tersangka untuk kabur dari sergapan polisi tidak berjalan mulus karena rumah tersebut sudah dikepung oleh para personil.
"Pelaku sudah tidak bisa kabur lagi, dan akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan," bebernya.
Dijelaskan Iryansyah, kronologi peristiwa kelam dari korban penipuan berkedok penggandaan uang tersebut diawali perkenalan singkat antara korban dan pelaku pada Agustus tahun 2018 silam.
"Jadi pertamanya itu korban bertandang ke rumah adiknya di, lalu korban berkenalan dengan tersankga di rumah adiknya tersebut," terangnya.
• Ibu dan Kakak Kandung Mendiang Rio Warga Macan Lindungan Datangi Polsek IB I Palembang
Dari perkenalan singkat dan secara tidak disengaja tersebut, timbullah niat jahat tersangka.
"Kemudian, selang beberapa minggu tersangka langsung menawarkan kepada korban bahwa dirinya bisa menarik barang gaib dari dalam tanah dan mampu menarik uang tunai dalam jumlah yang banyak (menggandakan uang)," ujarnya.
Lantas tersangka mengatakan lagi kepada korban jika proses penggandaan uang tersebut dengan modus harus membeli media supranatural berupa minyak delima dan benalu di atas bambu.
"Nah si korban ini langsung disuruh membeli minyak delima dan bambu peletuk, dan benalu tersebut," katanya.
Bahkan tersangka juga meminta sejumlah uang kepada korban untuk digandakan.
"Pelaku berkelit jika semakin besar uang yang diberikan untuk pancingan, maka semakin banyak uang yang akan ditarik dan tersangka menjanjikan bisa menarik uang tunai mencapai milyaran rupiah," tandasnya.
Dilanjutkannya, dari awal pertemuan kala itu pelaku terus menerus menelpon korban dan berusaha menyakinkan korban supaya percaya jika pelaku bisa menggandakan uang.
"Untuk semakin meyakinkan korban, pelaku mengajak korban bertandang ke rumahnya dan pelaku memperlihatkan hasil uang penarikan ghaibnya kepada korban," tandasnya.
Dari peristiwa tersebut, korban menjadi percaya dan tergiur bujukan pelaku lalu korban mulai memberikan uangnya kepada pelaku untuk digandakan.
• Kumpulan Lagu Terbaik One Direction, Lagu Barat Terpopuler & Paling Enak Didengar Ada Video & Lirik
"Tepatnya sekira bulan September 2018, korban memberikan sejumlah uang cash kepada pelaku sebanyak Rp 26 jt, kemudian via transfer sebesar Rp 45 jt
Sayang sekali setelah uang diberikan oleh korban, apa yang dijanjikan pelaku tidak ada hasilnya bahkan pelaku mengelak dan sulit dihubungi," jelasnya.
Korban mulai merasa jika ia telah tertipu, selanjutnya korban melapor ke Polsek Lempuing guna pengusutan lebih lanjut dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa 1 buku Rekening, 1 lembar bukti slip transfer uang dari korban sebesar Rp 45 jt, berbagai macam jenis cincin dan satu buah ajimat dibalut kain warna putih," tutupnya.