Tentang Puasa

Waktu Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah Berikut Niat, Doa Berbuka Bacaan Arab Latin dan Artinya

Barang siapa yang berpuasa pada hari Arafah. Waktu Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyah Berikut Niat, Doa Berbuka Bacaan Arab Latin dan Artinya.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Waktu Puasa Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiayah Berikut Niat, Doa Berbuka Bacaan Arab Latin dan Artinya 

Puasa pada sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah juga diyakini memiliki keistimewaan.

Hal disebutkan di dalam Al-Qur'an surah Al-Fajr ayat 1 dan 2, Allah SWT berfirman bahwa:

وَالْفَجْرِ .وَلَيَالٍ عَشْرٍ

Artinya: "Demi waktu subuh. Dan sepuluh malam."

Selanjutnya dijelas pula dalam Hadist berikut ini:

"Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu': Tidak ada hari-hari di mana amal sholih lebih disukai Allah SWT pada hari itu daripada hari-hari ini, maksudnya 10 hari Dzulhijjah. Kemudian para sahabat bertanya, ‘Dan bukan pula jihad, ya Rasulullah?’ Rasul lalu menjawab, ‘Dan tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa apa-apa," (HR Bukhari 969).

Dalam hadis lain yang juga diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dan tercatat di dalam Sunan At-Tirmidzi, disebutkan:

"Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini," (HR At-Tirmidzi).

Manfaat:

Menurut Ustadz Mustaim, Mudir Ponpes Miftahul Huda, keutamaan puasa Dzuhijjah adalah puasa bagi umat Islam yang tidak melaksanakan Ibadah Haji, terutama pada tanggal 9 Dzulhijjah, maka yang menjalankannya mendapatkan amal seperti lebih utama dari berjihad.

2. Puasa Arafah

Sementara itu, Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijah pada 30 Juli atau satu hari sebelum Lebaran Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.

Keutamaan:

Keutamaan Puasa Arafah ini bisa disimak antara lain dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

" Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

3. Puasa Tarwiyah

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah atau jatuh pada tanggal 29 Juli H-2 sebelum hari Raya Idul Adha.

Berikut Beberapa Keutamaan Puasa Dzuhijjah Secara Keseluruhan:

Puasa Tanggal 1 Dzulhijjah:

Allah mengampuni kesalahan Nabi Adam as. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Puasa Tanggal 2 Dzulhijjah:

Pada hari ini, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus as, sehingga Nabi Yunus bisa keluar dari perut ikan yang menelannya. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut, maka akan dapat pahala seperti pahala orang beribadah kepada Allah selama satu tahun penuh tanpa celah (kemaksiatan) sama sekali.

Puasa Tanggal 3 Dzulhijjah:

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut, maka Allah mengabulkan doa-doanya.

Puasa Tanggal 4 Dzulhijjah:

Adalah Hari kelahiran Nabi Isa. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut, maka akan dijauhkan dari kesengsaraan, kemiskinan, serta pada hari kiamat akan dikumpulkan bersama orang-orang yang mulia.

Puasa Tanggal 5 Dzulhijjah:

Merupakan Hari kelahiran Nabi Musa. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut, maka dia akan terbebas dari sifat munafik dan diselamatkan dari siksa kubur.

Puasa Tanggal 6 Dzulhijjah:

Hari dimana Allah memberikan kebaikan terhadap Nabi Muhammad SAW. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut, maka Allah memberikan rahmat kepadanya dan tidak akan mendapatkan siksa untuk selamanya.

Puasa Tanggal 7 Dzulhijjah:

Allah menutup pintu-pintu neraka jahanam dan tidak dibuka sehingga melewati hari ke 10 bulan Zulhijah. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut, maka Allah akan menutup 30 kesulitan yang akan menimpanya dan membuka 30 kemudahan untuknya.

Puasa Tanggal 8 Dzulhijjah:

Barang siapa yang berpuasa pada hari Tarwiyah, akan mendapatkan pahala yang tak terkira dan hanya Allah semata yang mengetahuinya.

Puasa Tanggal 9 Dzulhiijah:

Barang siapa yang berpuasa pada hari Arafah, Allah akan menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya.

Demikianlah keutamaan Puasa Dzuhijjah, Arafah dan Tarwiyah yang memiliki manfaat sangat besar bagi anda. Bukan hanya amal ibadah, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved