Palembang Kembali Zona Merah Corona
Palembang Masih Zona Merah, Car Free Day di Kambang Iwak Family Park Palembang Belum Boleh Digelar
Kegiatan Car Free Day yang kerap diselenggarakan di Kambang Iwak Family (KIF) Park masih belum diperbolehkan.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kegiatan Car Free Day yang kerap diselenggarakan di Kambang Iwak Family (KIF) Park masih belum diperbolehkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Rizal, menyebutkan pertimbangan untuk belum dimulainya kegiatan Car Free Day karena kondisi pandemi Covid-19 atau Virus Corona yang masih terjadi saat ini.
"Kita upayakan untuk langkah pencegahan, dengan meminimalisir kegiatan yang sifatnya berkerumun massa.
Selain itu, karena Kota Palembang masih di zona merah maka sampai sekarang Car Free Day belum diperbolehkan," ujarnya singkat.
• Infeksi Saluran Kemih (2): Faktor Risiko, Komplikasi ISK dan Cara Mencegahnya
Sementara itu, Aji salah seorang warga Palembang yang biasanya sebelum pandemi Virus Corona terjadi selalu rutin menggelar dagangan di sekitar area KIF Park masih bertanya-tanyap aakah Car Free Day ini benar diperbolehkan atau tidak.
Pasalnya, dirinya mengkhawatirkan bila akhir pekan nanti menggelar dagangan akan sia-sia karena sepi pembeli atau masyarakat yang tengah berolahraga di KIF Park.
"Keinginannya sih mau segera jualan lagi, tapi kalau sepi yang datang ke KI ya percuma.
Lebih baik tidak usah gelar dagangan kan, jual online saja dirumah," jelasnya.
• Kumpulan Puisi Edisi Hari Raya Idul Adha, Bisa Update Status WhatsApp dengan Kata-kata Penuh Arti
Ditengah kesulitan ekonomi karena dampak pandemi ini, Aji mengaku berdagang secara offline, seperti disaat Car Free Day memberikan pemasukan yang cukup signifikan.
Bila sebelum pandemi dalam sekali jualan pakaian anak, dari pukul 06.00-09.30 bisa memperoleh Rp 300-500 ribu namun pasca pandemi ia tidak bisa memprediksi.
"Ga tau juga ya, karena pasti ada saja warga yang lebih baik dirumah, atau sepedaan daripada datang ke lokasi yang memicu kerumunan.
Harapan kami sebagai pedagang ya mudah-mudahan bisa jualan lagi tapi ya tetap terhindar dari Covid-19.
Kami juga siapkan kok Handsanitizer dan kami yang berdagang juga pakai masker serta face shield," katanya.