Infeksi Saluran Kemih (2): Faktor Risiko, Komplikasi ISK dan Cara Mencegahnya
ISK sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroba. Beberapa disebabkan oleh bakteri, tapi ada juga karena jamur atau virus.
SRIPOKU.COM - Infeksi saluran kemih atau ISK adalah kondisi ketika terjadi infeksi di bagian mana saja di sistem kemih, bisa terjadi di ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.
ISK sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroba. Beberapa disebabkan oleh bakteri, tapi ada juga karena jamur atau virus.
Kasus ISK lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki. Bahkan, perempuan juga rentan mengalami infeksi berulang.
• Infeksi Saluran Kemih (1): Inilah Gejala, Jenis dan Penyebab ISK
• Menguat, Berikut Nilai Tukar Rupiah Hari Jumat 24 Juli 2020 di 5 Bank di Indonesia
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada komplikasi yang berbahaya.
Kabar buruknya, banyak orang tidak menyadari jika dirinya mengalami infeksi saluran kemih.
Faktor risiko
Seperti yang sudah disebutkan di atas, wanita lebih rentan mengalami ISK karena ukuran uretra mereka. Hal ini juga membuat wanita bisa mengalami infeksi lebih dari satu kali.
Selain jenis kelamin, beberapa faktor yang meningkatkan risiko mengalami ISK di antaranya:
- Usia
- Bergonta-ganti pasangan seksual
- Pemilihan jenis kontrasepsi
- Menopause
- Kelainan saluran kemih
- Penyumbatan saluran kemih
- Diabetes
- Penggunaan kateter
- Kehamilan
- Pembesaran prostat
- Kebersihan organ intim yang buruk

Komplikasi ISK
ISK kerap tidak disadari oleh penderitanya, ini menyebabkan penyakit ini tidak ditangani dengan cepat.
Padahal, ISK yang tidak dirawat dengan cepat dan tepat bisa menyebabkan komplikasi. Bahkan, ISK juga bisa mengarah pada konsekuensi yang serius.
Merangkum dari Mayo Clinic, beberapa komplikasi ISK yang mungkin terjadi saat tidak tertangani dengan baik di antaranya:
1. Infeksi berulang
Hal ini lebih rentan terjadi pada perempuan. Wanita bida mengalami dua atau lebih ISK dalam periode enam bulan.
2. Kerusakan ginjal permanen
ISK juga dapat terjadi di sekitar ginjal. Infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) akibat ISK dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanan.