Berita Pagaralam

Pemkot Pagaralam Tuding Pengusaha Rumah Makan Penyebab Sering Langkahnya Gas 3 Kg

Pemerintah Kota Pagaralam, menuding pihak rumah makan yang menyebabkan kelangkaan gas 3 kilo di Pagaralam.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
handout
PAKAI GAS 3 KG : Tim Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) temukan ada rumah makan gunakan Gas 3 Kg. 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Pemerintah Kota Pagaralam, menuding pihak rumah makan yang menyebabkan kelangkaan gas 3 kilo di Pagaralam.

Sebab pihak pemkot masih menemukan di lapangan gas melon tersebut dikonsumsi oleh pemilik rumah makan.

"Kami menemukan masih ada rumah makan yang menggunakan gas 3 kilogram ini," ujar Kabid Perdagangan Disperindagkop Pagaralam, Jefri, Kamis (23/7/2020).

Beberapa pekan belakangan ini warga Kota Pagaralam heboh dengan sulitnya mencari keberadaan Gas elpiji 3 Kilogram (Kg).

Bahkan banyak warga mencari gas melon tersebut sampai ke kabupaten tetangga namun tetap tidak menemukannya.

Ramalan Bintang Kamis 23 Juli 2020: Aries Ingin Berjumpa dengan Teman Lama yang Sempat Terlupakan

 

Ustaz Abdul Somad Ceramah soal Konten Sedekah, Baim Wong Refleks Ketakutan, Ayah Kiano Tersindir?

Untuk mengatasi kelangkaan gas bersubsidi tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam menggelar operasi pasar dengan mengajak sejumlah agen di Pagaralam.
Namun langkah tersebut belum terlalu maksimal dalam mengatasi kelangkaan gas 3 kg yang sering sekali terjadi di Kota Pagaralam.

Sering langkanya gas 3 Kg ini membuat Pemkot kembali mengeluarkan surat edaran tentang siapa saja yang berhak menggunakan gas tersebut diantaranya warga miskin dan UMKM.

Namun dari hasil temuan Tim Disperindagkop Kota Pagaralam, masih ada pelaku usaha rumah makan yang menggunakan Gas 3 Kg tersebut meskipun bukan diperuntukan untuk rumah makan.

Klaim Pekerjaan Stop Dampak Covid-19, Agustus Pembangunan Pasar Cinde Kembali Dilanjutkan

 

Irfan Hakim Jawab Penyebab Lesty dan Rizki DAcademy Putus, Ekspresi Berubah Disinggung Soal Restu!

Dikatakan Jefri hal ini diduga menjadi salah satu alasan kenapa Gas 3 Kg sering habis dan ada rakyat miskin yang tidak kebagian.

Pasalnya banyak warga yang harusnya tidak boleh menggunakannya namun malah menggunakannya.

"Aturan pemerintah sudah jelas, bahwa gas 3 Kg ini merupakan gas bersubsidi untuk rakyat miskin.

Namun masih ada oknum yang sengaja menggunakannya padahal bukan yang wajib menggunakannya," kata Jefri.

Untuk itu Walikota Pagaralam sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh ASN Pagaralam.

Dalak surat edaran tersebut ASN dilarang menggunakan gas 3 Kg.

"Bagi ASN yang selama ini sudah menggunakan Gas 3 Kg dapat menukarkan tabung gas 3 Kg dengan yang 5 Kg ke agen dan pangkalan. Tiga tabung gas 3 kilogram bisa ditukar satu gas 5 kilogram," jelasnya.

PUASA Bulan Dzulhijjah, Ini Keutamaan Puasa Tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah serta Amalan yang Dianjurkan

 

DI LUAR Gaji ke-13 yang Cair Agustus, ASN Juga Akan Dapat Tunjangan Kinerja, Cek Besarannya di Sini

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved