Lapsus Berita Kriminal
8 Kasus Pembunuhan di Sumsel: Diduga Gengster Eksekusi Warga 1 Ilir, Rio dan Sujono Tewas Dikeroyok
Kasus pembunuhan yang dianggap paling menonjol, 7 dari kasus tersebut sudah terungkap dan pelakunya sudah tertangkap.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Heboh diduga aksi gengster saat eksekusi dan melakukan Pembunuhan terhadap warga di Palembang mewarna kasus pembunuhan yang diterjadi di Sumsel dalam rentang waktu dua pekan hingga dua bulan sepanjang tahun 2020.
Dalam waktu dua pekan terjadi 7 kasus Pembunuhan, plus satu kasus Pembunuhan disertai Perampokan terhadap warga bernama Subatra alias Heri.
Maka itulah total ada 8 kasus Pembunuhan di Sumsel dalam waktu dua bulan.
Kasus pembunuhan yang dianggap paling menonjol yakni 7 dari kasus tersebut sudah terungkap dan pelakunya sudah tertangkap.
Namun, satu kasus Pembunuhan yang masih dalam penyelidikan adalah aksi bak gengster yang dilakukan 5 pria tak dikenal menghabisi seorang warga 1 Ilir Palembang Sumsel (Sumatera Selatan).
Sebab, Muslim dihabisi 5 pria tak dikenal, kemudian ada pula ibu guru Yuyun di perkosa dan dibunuh mantan muridnya.
Adapun 7 Kasus yang Terjadi dalam Dua Pekan 7-21 Juli di Sumsel yakni:
1. Gadis 18 Tahun Dihabisi di Penginapan Macan Lindungan

Kasus dan Kronologis
Kasus pertama yang dianggap heboh saat seorang mayat gadis usia 18 tahun yang belakangan bernama Vanny Yulia Nita (18) tewas dibunuh di sebuah penginapan di Jalan Kumbang Raya, di kamar 204 Penginapan Macan Kumbang Kecamatan IB I Palembang Ilir Barat (IB) I pada Selasa (7/7/2020) petang pukul 15.00.
Vany ditemukan tewas oleh petugas Penginapan dengan kondisi leher dan kepala terlilit tali di bawah Ranang Kamar 204 Penginapan Macan Lindungan.
Modus
Adalah Penipuan dan Ingin Menguasai Harta korban. Di mana pelaku yang belakangan diketahui bernama MFAT (17) juga seorang pelajar.
Pelaku ternyata hendak menawarkan pekerjaan kepada korban, dengan syarat korban harus menjalani interview di penginapan tersebut.
Namun saat tiba melihat korban tiba di penginapan membawa motor, pemuda ini justru berubah pikiran, tersangka memang berniat melakukan pencurian.