Virus Corona di Sumsel

Sejumlah Guru SMAN 2 Lubuklinggau Enggan Jalani Tes Swab, Kepsek: Banyak yang Anggap Itu Sakit

Sejumlah guru dan honorer yang mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Lubuklinggau menjalani tes swab.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/eko
Tes swab massal di SMAN 2 Lubuklinggau. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sejumlah guru dan honorer yang mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Lubuklinggau menjalani tes swab.

Upaya ini dilakukan merupakan bagian dari program tes swab masal yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau untuk memenuhi syarat epidemiologi dua persen jumlah penduduk.

Hanya saja, dari 70 guru dan tenaga honorer yang bertugas di sekolah tersebut, hanya sembilan guru dan tenaga honorer bersedia melakukan tes swab.

2 Anggota Polsek Sukarami Palembang Bisa Kena Pidana Umum, Kombes Pol Anom: Tak Menutup Kemungkinan

Kepala Sekolah SMAN 2 Lubuklinggau, Yuliyanti Mpd, mengatakan sedikitnya guru dan tenaga honor yang mau dilakukan tes swab ini diduga karena masih banyak yang merasa takut.

"Mungkin karena mindset selama ini tes swab itu sakit dan bila positif akan diisolasi, itulah sebabnya hanya sedikit yang mau," kata Yuliyanti pada Tribunsumsel.com, Rabu (22/7/2020).

Padahal, menurutnya, kesempatan ini sangat langka, selain untuk membantu pemerintah alasan tes swab gratis ini dalam rangka memutus mata rantai Covid -19 atau Virus Corona di lingkungan sekolah.

Bandar Sabu Ini Beli 3 Gram Seharga Rp 2,3 Juta Disulap Jadi 28 Paket Gagal Jual, Keburu Ditangkap

"Apabila cepat diketahui hasilnya akan lebih baik, saya tadi sudah mencoba tidak sakit sama sekali, bahkan jika kedepan ada guru menunjukan hasil positif akan cepat kita dilaporkan ke gugus tugas," terangnya.

Nanti setelah dilaporkan ke gugus tugas, pihaknya akan menunggu arahan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) apakah akan diliburkan sementara atau tetap sekolah.

Dengan demikian ia selain membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19 dilingkungan sekolah, pihaknya juga bisa mengedukasi masyarakat bahwa swab test tidak perlu ditakuti.

"Meski saat ini proses belajar mengajar di sekolah kita menggunakan sistem dalam jaringan (Daring).

Hanya guru-gurunya saja yang masuk sekolah, sementara untuk siswanya tetap belajar di rumah," ujarnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved