Virus Corona di Sumsel

Kisah Pasangan Suami Istri di Lubuklinggau Temani Anaknya Diisolasi di Bandiklat

Pasangan suami istri di Lubuklinggau, ikut menemani anaknya yang sedang diisolasi di Bandiklat Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Editor: Yandi Triansyah
Shutterstock
Ilustrasi virus corona, gejala virus corona(Shutterstock) 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Pasangan suami istri di Lubuklinggau, ikut menemani anaknya yang sedang diisolasi di Bandiklat Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Hal ini diungkapkan oleh, Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Rabu (22/7/20200.

Saat ini jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Lubuklinggau tinggal tersisa lima orang.

Dari lima pasien konfirmasi positif tersebut, tiga pasien saat ini menjalani isolasi mandiri sedangkan dua pasien lainnya menjalani isolasi di Bandiklat kota setempat.

Habis Sudah Peringai Emosi Baim Wong Dikuliti, Sohib Raffi Ahmad Kini Waspada: Kadang Kita Ditusuk

 

Rumah Pelaku Pembunuhan di Tangga Buntung Palembang Dirusak Warga yang Kesal, Keluarga Pelaku Kabur

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan, bersyukur dari 102 kasus konfirmasi positif sekarang hanya tersisa lima orang lagi di Kota Lubuklinggau.

"Sekarang tinggal lima orang lagi. Untuk di Bandiklat ada dua lagi.

Namun ada satu keluarga bapak dan ibuknya juga tinggal di sana menemani anaknya, tapi mereka terpisah," ungkapnya.

Ia menuturkan, sampai dengan saat ini Pemkot Lubuklinggau masih melakukan swab test masal hingga mencapai 2.000 orang untuk memenuhi epidemologi yang disyaratkan.

"Sesuai dengan epidemiologi dari 2 persen penduduk Lubuklinggau yang dilakukan swab test adalah 4.000 Sekarang kurang 2.000 Kita targetkan rampung sepekan ini," terangnya.

Gadis Belia di Muratara tak Kuasa dengan Ancaman Ayah Tiri, Dicabuli Saat Sang Ibu Tidak di Rumah

 

Jauh Sebelum Menikah dengan Nadya, Rizki D Academy Pernah Bongkar Alasan Putus, Peringai Lesty Bocor

Ia menjelaskan, swab test ini bukan hanya di Kota Lubuklinggau saja namun juga dilaksanakan oleh setiap kabupaten kota di Sumatera Selatan (Sumsel) agar memenuhi syarat dua persen tersebut.

Untuk itu ia meminta masyarakat Kota Lubuklinggau untuk tetap waspada bahaya Covid-19 jangan sampai terlena, masyarakat harus mengikuti aturan yang ada bahwa kalau mau aman daerah harus ikut aturan.

"Jangan sampai terlena seperti wilayah Solo contohnya sekarang zona hitam, diharapkan Linggau tidak demikian.

Namun, apa pun yang akan terjadi kedepan Lubuklinggau akan tetap melakukan penanganan seperti biasa," paparnya.

Ia menahbahkan, Gugus Tugas Covid -19 hanya ingin tahu penyebarannya Covid-19 di masyarakat.

Untuk itu masyarakat juga harus tenang, sebab penyebaran Covid di Kota Lubuklinggau ini berdasarkan kasus yang ada, tidak ada kasus yang meninggal seperti wilayah lainnya.

TERNYATA 10 Negara di Dunia Ini Gunakan Bahasa Indonesia, Ada yang Jadi Jurusan di Universitas

 

Ramalan Bintang Karier Rabu 22 Juli 2020: Cancer Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Kuat dan Baik

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved