Berita Palembang

Ingin Pergi Selamanya, Pesan Terakhir Jon ke Anak Lalu Menciumnya, Kemudian Ditemukan Tewas

Ia menyampaikan bahwa ingin pergi untuk selamanya dan meninggalkan anaknya tersebut.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Suasana keluarga korban saat menunggu di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (21/7/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ditemukannya Jon (37) yang tewas tergantung di belakang bedeng di Gang Pegagan, Jalan Kancil Putih, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan, membuat sedih keluarganya.

Khodijah selaku kakak besan korban yang tinggal di bedeng tersebut tak kuasa menahan kesedihannya melihat Jon sudah tidak bernyawa tergantung.

Malam sebelum kepergiannya, korban pun sempat bercerita kepada kakak besannya terkait permasalahannya dengan istrinya.

Bahkan ia malam itu sempat membawa anaknya untuk menginap bersama di bedengan kakak besannya tersebut.

Menurut Ari (37) kakak korban malam itu ia yang tidur bersama korban dan anak korban sempat mendengar bahwa Jon menyampaikan pesan terakhir kepada anaknya.

Seorang warga menunjukkan lokasi ditemukannya jasad Jon yang tewas tergantung di bedeng kontrakannya di Jalan Kancil Putih Palembang, Selasa (21/7/2020)
Seorang warga menunjukkan lokasi ditemukannya jasad Jon yang tewas tergantung di bedeng kontrakannya di Jalan Kancil Putih Palembang, Selasa (21/7/2020) (SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan)

Ia menyampaikan bahwa ingin pergi untuk selamanya dan meninggalkan anaknya tersebut.

"Aku tidur bersama dia dan anaknya malam itu aku memang belum tidur dia berbicara dengan anaknya mau pergi untuk selamanya sambil diciumnnya lama anaknya itu," kata Ari saat mendatangi RS Bhayangakara, Selasa (21/7/2020).

Bahkan Ari sempat diberikan korban bantal dan korban tidur tidak menggunakan bantal.

PRIA Ini Jual Istrinya ke Hidung Belang, Tarif Sekali Kencan Rp400 Ribu, Kadang-kadang Ikut Theesome

 

Baru Juga Sah Dilamar, Tabiat Asli Aurel Hermansyah Terbongkar saat Remehkan Uang Pecahan: Buat Apa

Penyebab kematian Jon (37) diduga akibat depresi karena permasalahan dengan istrinya.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang keluarganya, Khodijah, Selasa (21/7/2020) saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan.

Jon sebelumnya ditemukan tewas dengan posisi tergantung di belakang bedeng kontrakan kakaknya, di Jalan Kancil Putih Kelurahaan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Selasa (21/7/2020), pagi.

Depan Maia Estianty, Dewi Perssik Pasrah Bongkar Borok Keluarganya: Aku Membela Diri Diomongi Jelek

 

Jon Pria yang Ditemukan Tewas di Palembang Diduga Depresi, Keluarga Ungkap Persoalan dengan Istri

Menurut Khodijah, kedatangan Jon ke Palembang untuk menemui istri dan anaknya berusia 10 tahun.

Namun ketika bertemu dengan istrinya, Jon mengaku tidak mendapat sambutan baik dari sang istri.

"Sejak saat itu Jon sering murung,' kata Khodijah.

Update Covid-19 di Palembang, Selasa 21 Juli 2020, Total Kasus Positif Sebanyak 2074, IB I Tertinggi

 

MENKO Polhukam Mahfud MD Minta Pejabat Polri yang Bantu Djoko Tjandra Dijerat Pidana, ada 3 Jenderal

Jon sebelumnya berasal dari Desa Baylangu, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.

Ia baru saja tiba di kota Palembang lima hari yang lalu.

Korban yang tinggal bersama kakak besannya di Gang Pegagan pergi ke Palembang untuk mencari istrinya yang sudah pergi selama satu bulan lalu pamit dengan alasan ingin mencari kerja di Palembang.

Namun menurut Khodijah, Jon sering dinasehati oleh kakaknya dan teman-teman yang lain untuk tidak lagi mencari sang istri yang tidak lagi mau menerimanya.

"Dia ini sakit juga, diabetes kering kemungkinan istrinya tidak mau menerima karena itu," kata Khodijah.

Depan Maia Estianty, Dewi Perssik Pasrah Bongkar Borok Keluarganya: Aku Membela Diri Diomongi Jelek

 

Inilah Keistimewaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah, Perbanyaklah Amalan Saleh dan Ibadah Sunnah

Sebenarnya kata Khodijah, dirinya bersama korban akan menemui istrinya Jon untuk menyelesaikan urusannya.

Tapi Jon sudah terlebih dahulu ditemukan tewas tergantung.

"Hari ini rencananya mau ke rumah istri Jon bersama saya untuk menyelesaikan urusannya, tapi Jon sudah terlebih dahulu pergi," kata Khodijah saat berada di RS Bhayangkara menunggu hasil visum korban.

Saat ini pun korban sudah berada di RS Bhayangkara untuk menjalani visum.

Sebelumnya, mayat laki-laki ditemukan tergantung di belakang bedeng di Jalan Kancil Putih, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/7/2020).

Identitas mayat tersebut diketahui bernama Jon (37) warga Desa Baylangu Sekayu, Sumatera Selatan.

Jon yang ngontrak bersama kakaknya baru satu minggu tinggal di sana.

Jon ditemukan tergantung oleh salah seorang warga yang hendak keluar dari rumahnya sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi.

Menurut keterangan salah seorang warga sebelum penemuan mayat tergantung tersebut dirinya sempat mendengar suara kayu berbunyi sekira pukul 04.00 WIB.

Kesaksian Anak Perempuan Melihat Ibu dan Kakak Kandungnya Berhubungan Badan Saat Ayah Sedang Melaut

 

Rekening Dibobol, Bank Langsung Ganti Uang Nasabah

Akan tetapi dirinya mengira itu adalah suara kucing dan tidak terlalu menghiraukan suara tersebut.

"Pukul 04.00 saya dengar ada suara gesekan kayu cukup keras. Tadinya saya kira suara kucing jadi tidak terlalu saya hiraukan," kata AA warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa (21/7/2020).

Sebelum ditemukan pagi tadi, malam hari dirinya sempat melihat Jon duduk di depan bedengan yang ditinggalnya bersama kakaknya.

"Pukul 22.00 WIB saya lihat dia duduk di depan bedeng sedang melamun," kata AA.

Saat ini jenazah Jon sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum terlebih dahulu.'

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved