Nyaman di Status Zona Hijau, Masyarakat Baturaja Dikagetkan Dengan Pemakaman Jenazah Covid-19
Masyarakat Kota Baturaja yang sudah nyaman berada di status zona hijau tiba-tiba dikagetkan dengan kabar satu pasien meninggal karena positif Covid-19
Penulis: Leni Juwita | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Masyarakat Kota Baturaja yang sudah nyaman berada di status zona hijau tiba-tiba dikagetkan dengan kabar satu pasien meninggal karena positif Covid-19.
Jenazah inisial SU (69) yang tercatat sebagai warga Kecamatan Baturaja Timur ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tiga Gajah Indah RT 5 RW 2 Kelurahan Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Pada hari Kamis (16/7/2020) pukul 22.00. Proses pemakaman dilakukan sesuai standar penanangan jenazah Covid-19.
Namun sayangnya APB (Alat Pelindung Diri) yang digunakan petugas pemakaman tidak langsung dibakar seperti lazimnya , namun APB berupa dianatarnya sarung atngan masker dibuang sembarangan sehingga membuat warga sekitar merasa khawatir.
• Video: Wujudkan Master Plan Olahraga Dengan Pemetaan Cabor Unggulan,KONI Sumsel Gelar Webinar Gratis
• Pemekaran Provinsi Sumsel Barat, 5 Kabupaten Ini Akan Memisahkan Diri Dari Sumatera Selatan
• Hari Ini USMB Universitas Sriwijaya Mulai Buka Pendaftaran, Gandeng 10 Universitas Swasta Palembang
Terpisah Juru Bicara Satgas Percepatan Penanangan Covid-19 Kabupaten OKU Rozali SKM MM yang dikonfirmasi Senin (20/7/2020) membenarkan warga atas nama Su meninggal dunia positif covid-19. Pasien dengan inisal Su sebeleumnya dirawat di RSP Mohammad Hoesin Palembang , sudah diambil SWAB 2 kali hasilnya negatif.
“Kemudian dilambil SWAB yang ke-3 kalinya namun hasinya belum keluar. Setelah pasien meninggal hasil SWAB keluar menyatakan Su positif Covid-19,” terang Jubir Satgas Covid-19. SU sebelum meninggal diketahui sudah sakit selama 3 minggu dengan penyakit ginjal, satu minggu di Rumah Sakit Baturaja kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Palembang.
Rozali menegaskan, dengan bertambahnya satu pasien Covid-19 , saat ini ada 41 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari jumlah itu satu dinyatakan meninggal.
Dari jumlah itu 40 orang semuanya sudah sembuh dan satu orang meninggal dunia atas inisil Su. Dari kasus 41 ini sudah dilakukan tracking orang yang sudah melakukan kontak erat ada 6 orang yang sudah dilakukan kontak erat dengan kasus 41, 6 orang tersbeut semuanya keluarga Su.
Namun spesimen swab belum bisa dikirim ke BBLKPAlembang karea alat pemeriksaan rusak.
“Kita sudah dapat pemberitahuan, Selasa 21 Juli besok BBLK belum bisa menerima spesimen swab ke BBLK lantaran alat pemeriksaan rusak,“ terang Rozali. Itulah sebabnya petugas baru akan melakukan SWAB terhadap keluarga atau 6 orang kontak erat dengan Su paa tanggal 21 Juli 2020 agar bisa langsung dikirim ke BBLK.