Inilah 7 Ciri Air Sumur Sehat dan Aman Digunakan: Jernih, Rasanya tawar dan Tidak berwarna

Ada bahaya yang mengintai jika kualitas air sumur atau air tanah tidak diperhatikan. Kondisi air yang buruk berpotensi menjadi sarang bakteri.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Jika air sumur atau air tanah tampak keruh, maka dapat dipastikan air telah terkontaminasi lumpur dan tidak layak untuk digunakan, terutama untuk air minum. 

Setelah memastikan air tanah tampak jernih dan tidak berwarna, langkah selanjutnya adalah mencicipi rasanya sedikit. Layaknya air minum, air tanah yang baik umumnya akan terasa tawar.

Jika air tanah terasa aneh saat dicicipi, dapat dipastikan air tersebut telah tercemar unsur polutan dan berbahaya untuk digunakan.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

4. Derajat keasaman (pH) netral

Indikator selanjutnya adalah tingkat keasaman (pH). Air tanah yang baik dan aman digunakan harus memiliki pH netral, yakni antara 6,8 hingga 7,2 untuk bak penampungan kecil, serta 6,5 hingga 7,5 untuk bak penampungan besar.

Air tanah dengan tingkat keasaman yang terlampau tinggi atau rendah berisiko memberi dampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, pastikan air tanah di rumah Anda memiliki pH netral sebelum digunakan.

5. Bebas zat kimia berbahaya

Pencemaran bahan kimia kerap terjadi pada sumber air tanah, terutama jika berada di sekitar kawasan industri dan perkotaan. Hal itu disebabkan oleh limbah pabrik yang acap kali dibuang tanpa pengolahan lebih lanjut.

Air yang tercemar bahan kimia, seperti arsenik, timah, merkuri, dan amonia sangat berbahaya jika digunakan manusia. Agar dapat memastikan air tanah di rumah bebas bahan kimia berbahaya, gunakanlah water test kit yang mudah ditemui di pasaran.

5 Tips Bersepeda ke Kantor Tanpa Berpeluh Keringat. (Kompas.com/REUTERS/Peter Nicholls (Peter Nicholls)/)

6. Tingkat kesedahan rendah

Kesedahan merupakan tingkat kandungan logam berat tertentu, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), mangan (Mn), atau besi (Fe) pada air. Air tanah yang baik dan aman memiliki tingkat kesedahan rendah.

Cara mendeteksi kesedahan air cukup mudah. Anda bisa mencampur sabun dengan air. Jika air tanah sukar berbusa saat dicampur sabun, maka air tersebut memiliki tingkat kesedahan tinggi.

Selain itu, aroma air tanah juga dapat menjadi salah satu cara untuk mendeteksi tingkat kesedahan air. Air tanah yang beraroma anyir umumnya mengandung zat besi yang terlampau tinggi.

7. Tidak mengandung bakteri berbahaya

Air tanah yang tercemar bakteri wajib Anda hindari karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Salah satu bakteri yang kerap mencemari air tanah adalah E.coli. Bakteri itu dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, tifus, hepatitis, dan kolera.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-18-juli-2020
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved