Kanker Prostat (2): Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengatasinya
Agar lebih peka dengan kondisi tubuh, kita juga harus memahami gejala-gejala yang biasa dialami penderita kanke prostat.
SRIPOKU.COM - Kanker prostat yang seringkali dialami pria sebenarnya bisa diobati dengan deteksi dini.
Di negara maju sekelas Amerika Serikat, sekitar satu dari sembilan pria terdiagnosis mengalami penyakit ini.
Kabar baiknya, angka kematian akibat kanker prostat di negara tersebut hanya satu dari 41 kasus.
• Kanker Prostat (1): Inilah Beberapa Gejala dan Komplikasi Jika Tidak Segera Diatasi: Kanker Menyebar
• Ramalan Bintang Cinta Sabtu 18 Juli 2020: Orang-orang Terdekat Cancer akan Mengandalkan Dirimu
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Kecilnya angka tersebut karena adanya deteksi dini yang membantu efektivitas pengobatan.
Deteksi dini akan membantu menekan penyebaran sel kanker ke seluruh organ tubuh sehingga pengobatan akan membuahkan hasil yang efektif.
Agar lebih peka dengan kondisi tubuh, kita juga harus memahami gejala-gejala yang biasa dialami penderita kanke prostat.
Penyebab
Kanker prostat bisa muncul ketika perubahan spesifik terjadi, biasanya dalam sel kelenjar.
Sel kanker atau prekanker di kelenjar prostat ini disebut prostatic intraepithelial neoplasia (PIN).
Hampir 50 persen dari semua pria di atas usia 50 tahun memiliki PIN. Biasanya, sel kelenjar ini mengalami perubahan secara lambat dan tidak akan berubah menjadi kanker.
Namun, sel tersebut bisa berubah menjadi kanker sewaktu-waktu.

Perawatan
Jika sel kanker tidak agresif, dokter biasanya hanya akan melakukan pengawasan aktif dan memberikan pemeriksaan rutin.
Untuk kanker yang bersifat agresif, jenis pengobatan yang diberikan bisa berupa:
- operasi
- radiasi
- cryotherapy
- terapi hormon
- kemoterapi
- radiosurgery stereotaktik
- imunoterapi.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Pencegahan
Kabar baiknya, kanker prostat bisa dicegah dengan cara berikut: