Konflik Laut China Selatan

Inggris Kirim Kapal Perang  ke Laut China Selatan Gabung AS dan Jepang, China Semakin Terpojok

Suasana di kawasan Laut China Selatan terasa makin memanas karena satuan dari kawasan Eropah pun ikut mengirim kapal perangnya.

Editor: Salman Rasyidin
news.usni.org/intisari
HMS Queen Elizabeth, kapal perang terbesar yang pernah dibangun Inggris. 

Kapal induk ini akan menyelesaikan latihan bersama sekutu pada musim gugur ini tahun depan.

Saat memulai perjalanannya, Queen Elizabeth akan mengangkut dua skuadron jet tempur siluman F-35B Lighting II, satu dari Amerika Serikat dan satu dari Inggris.

Australia dan Kanada juga dilaporkan akan turut bergabung dalam latihan tersebut.

Marsekal Udara Gerry Mayhew, wakil komandan operasi menyarankan bahwa sekutu menyambut kehadiran militer Inggris yang lebih besar di masa yang akan datang.

Dia mengatakan, bersama dengan mitra barat, maka kolega timur jauh melalui perjanjian pertahanan lima kekuatan dan dengan Jepang, bersama sejumlah negara lainnya benar-benar bersemangat memperkuat latihan udara dan maritim.

Inggris bergabung dengan aliansi lima kekuatan dengan Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia pada tahun 1971.

Wakil Laksamana Jeremy Blackham, mantan wakil komandan armada, memperingatkan: "Jika Anda meninggalkan kapal jauh dari rumah dengan dukungan militer dan logistik yang terbatas, Anda perlu tahu apa reaksi Anda jika seseorang memanggil Anda menggertak."

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan: "HMS Queen Elizabeth dan para pengawalnya akan menawarkan kepada Inggris kemampuan serangan kapal induk kelas dunia."

"Tidak ada keputusan yang dibuat tentang penyebaran HMS Queen Elizabeth. "

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved