Virus Corona
Meski Sirkulasi Udara Baik, Gugus Tugas Jelaskan Penularan Covid-19 Mudah Terjadi dalam Ruangan
Meski ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik, penularan Covid-19 masih bisa terjadi.
SRIPOKU.COM, JAKARTA -- Penyebaran virus corona mudah terjadi dalam satu ruangan yang diisi oleh banyak orang.
Meski ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik, penularan Covid-19 masih bisa terjadi.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam diksusi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Dewi mengatakan, penularan virus corona akan mudah terjadi dalam satu ruangan yang diisi oleh banyak orang, meski ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik.
• RS Siloam Sriwijaya dan Charitas Palembang Sudah Berlakukan Tarif Rapid Test Baru Rp 150 ribu
• Detik-detik Seorang Polisi Tewas Ditabrak, Sempat Tegur Pelaku Karena Mau Tabrak Istri Korban
"Ketika ada orang banyak berkumpul dalam satu tempat, satu waktu dan bisa jadi, entah apakah sirkulasi udara yang baik atau tidak, ini juga akan mempengaruhi laju penularan," kata Dewi
Hal ini terjadi di sejumlah klater penularan Covid-19, salah satunya klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung, Jawa Barat.
Dewi mengatakan, penularan virus corona semakin cepat terjadi di ruangan tempat orang berkumpul, seperti asrama, pesantren, atau boarding school.
• Seorang Polisi Tewas Sengaja Ditabrak Pemobil, Brigadir Andi Ditantang Berkelahi Usai Tegur Pelaku
• Bantu Warga Korban Banjir Luwu Utara, Pedangdut Evi Masamba Lelang Mobil Alphard, Harta Bisa Dicari
Risiko penularan akan semakin tinggi jika ruangan tersebut tidak memiliki sirkulasi yang baik.
"Ini kan sebetulnya bentuknya seperti asrama, boarding school, pesantren, ini akan memiliki kondisi yang sama, mirip dengan Secapa," ujar Dewi.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan bahwa WHO menyebut penularan virus corona lewat udara disebabkan oleh microdroplet.
"Beberapa hari ini kita mendengar kekhawatiran masyarakat terkait sebaran Covid-19 yang diterjemahkan bisa disebarkan lewat udara," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (10/7/2020).
• Anggota Sat Pol PP Rayakan Ultah Temannya Saat Awasi Pedagang di Area Parkir Pasar Km 5, Foto Terus
• Vanessa Angel Umumkan Nama Anaknya, Bibi si Suami Sibuk Main Tiktok, Terima Kasih Dokter!
"Beberapa kali kami mencoba berkomunikasi dengan WHO, sebenarnya kasus ini lebih cenderung disebarkan oleh microdroplet, yakni droplet yang sangat kecil," lanjutnya.
Microdroplet ini bisa bertahan lebih lama di satu ruangan manakala sirkulasi udara di ruangan itu tidak berjalan dengan baik.
Dengan demikian, partikel-partikel droplet itu tertahan melayang-layang cukup lama di udara.
"Kondisi ini memungkinkan siapa pun yang nantinya berada di ruangan itu dan tidak terlindung karena tak pakai masker, atau pakai masker tapi tidak dipakai dengan baik sangat bisa tertular," ungkap Yuri.
• Berurai Air Mata, Evi Masamba Nangis Minta Pertolongan, Nekat Jual Mobil Mewahnya Karena Musibah Ini
• Seorang Perempuan Dikeroyok Pasutri di Jakabaring Ketika Minta Jatah Uang Penjualan Rumah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gugus Tugas: Penularan Covid-19 Mudah Terjadi dalam Ruangan, meski Sirkulasi Udara Baik",