Berita Sriwijaya FC

Sambil Menunggu Liga 2 Kembali Digelar Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Rekaman Lagu Noah

Imam Arief Fadilah mengaku di keluarganya semua senang bernyanyi dan menyalurkannya selama ini dengan berkaraoke bersama dan dipuji istrinya.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Kiper utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah rekaman lagu di studio rekaman Bandung 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sambil menunggu kompetisi Liga 2 kembali digelar, Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah mengisi waktu dengan rekaman lagu di studio rekaman Bandung.

"Ya ini rekaman lagunya NOAH, Semua Tentang Kita. Ada beberapa. cuma baru ini yang fiks dibikin rekaman," ungkap Imam Arief Fadilah kepada Sripoku.com.

Imam Arief Fadilah mengaku di keluarganya semua senang bernyanyi dan menyalurkannya selama ini dengan berkaraoke bersama dan dipuji istrinya.

Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal Janji tak Baper Saat Hadapi Tim Tanah Kelahirannya, PSPS Pekanbaru

Andhika Cakra Akui Jualan Sepatu Online Sepi Pembeli, Berharap Bisa Membawa Sriwijaya FC ke Liga 1

Tak Remehkan Kekuatan Lawan, Hendri Zainuddin Optimis Sriwijaya FC Bisa Lolos ke Liga 1

"Semuanya suka. Keluarga saya seneng nyanyi semua karaokean keluarga. Ya istri sayalah yang muji. Gak muji juga tapi lumayanlah dengerin sambil tidur," ujarnya.

Meski rekaman nyanyiannya ini telah ditonton 150 ribu orang dan disukai 12 ribu, namun Imam belum kepikiran untuk buat lagu, hanya saja akan diupload di youtube.

"Rekaman baru baru inilah, kemarin. Iseng iseng aja. 12 ribu yang like, yang nonton150 ribu. Rencana mau ke youtube.

Aneh aja pemain bola ke rekaman. Gak ada persiapan khusus. Pas kakak lagi rekaman. Dia buat youtube. Ini asli gak dimix.

Cuma ganti aransemen dan dicover. Di studio rekaman di Bandung. Mau lagi pengennya sambil nunggu kompetisi," beber kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 14 Desember 1989.

Selain nyanyi Imam Arief Fadilah juga sibuk mereparasi sendiri "Harta Karun" yang sudah setahun terpendam.

Mantan kiper Persebaya ini mengaku dirinya turun tangan sendiri dalam mereparasi mobil Jeep offroad ini.

Menurut pemilik kostum nomor 90, kembali dibangunkannya mobil keluaran Jepang ini rencananya buat menyenangkan keluarganya.

Kiper Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Kangen Masak di Mess Wisma Atlet

Video: Kiper Sriwijaya FC Siap Latihan Bareng Tim Kembali: Kapanpun Pelatih Panggil Saya Siap

Kiper Sriwijaya FC Siap Latihan Bareng Tim Kembali, Kapanpun Saya Siap

Beberapa waktu lalu Kiper utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah juga turun tangan membantu tukang untuk merenovasi rumah pribadinya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dijelaskan Imam, dirinya kerap melakukan latihan cukup berat di persawahan, sprint di lumpur. Dari kecil dilatih di lumpur, gym, terbang-terbang.

"Setelah 1,5 jam bersepeda. 1 jam gym. Pulangnya kembali 1,5 bersepeda. Gym di KONI Kabupaten Tasik.

Ya supaya kaki ringan, supaya semua badan ringan. Semuanya ringan, lincah.

Kebetulan berat badan saya stabil. Makanan masuk apa, olahraga juga kita tahu mesti seperti apa," terangnya.

Meraih gelar sarjana ekonomi Manajemen Universitas Pasundan Bandung bukanlah cita-cita Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah untuk menjadikan jalan menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).

Ini Alasan Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Tetap Latihan di Hari Lebaran

Mantan kiper Persebaya ini mengaku tak tertarik ke profesi itu, dan justru lebih suka berwirausaha seperti saat ini membuka jualan baju serta kedai ayam.

"Saya kurang tertarik ke sana (jadi ASN). Saya senang seperti sekarang ini buka usaha kecil kecilan.

Buka kedai Ayam Geprek sama jualan baju anak kecil yang sisa ekspor. Ada online ada toko semacam ruangan.

Di pinggiran sama ayam," ungkap penjaga gawang yang mengenakan kostum nomor punggung 90.

Diakui Imam, untuk meraih gelar sarjana tidaklah mudah karena membutuhkan waktu sampai 10 tahun lantaran sambil nyambi menekuni profesinya sebagai kiper tim sepakbola profesional.

"Sampai 10 tahun. Kuliah itu waktu itu lagi ikut di Persib. Sempat dua kali keluar. Mereka sudah tahu banyak pemain Persib kuliah di situ. Gak masalah. Izin kerja sepakbola," terangnya.

Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini berprinsip mengenyam pendidikan di perguruan tinggi bukanlah upaya jalan untuk meraih pekerjaan seperti menjadi ASN.

"Yang pertama untuk meningkatkan SDM, pergaulan. Pendidikan nomor satu. Setelah pensiunan bola masak tamatan SMA.

Gak terlalu susah nyari kerja. Bukan ngerendahkan. Ilmu belajar itu penting," paparnya.

Kalaupun untuk menjadi pekerja di luar buka usaha sendiri, Imam mengaku menyukai pekerjaan yang berkaitan dengan olahraga.

"Kerja di KONI berhubungan olahraga. Menurut saya gak terlalu beban. Makanya sejak sekarang sambil usaha tambahan.

Kita kan gak selamanya di bola. Amit-amitlah apalagi kalau cedera," kata Imam.

Imam merupakan pengantin baru setelah mempersunting Fenti Fitrianti di Tasikmalaya pada tanggal cantik 2-2-2020.

Seperti diketahui Imam merupakan kiper utama lantaran lebih berpengalaman di sepakbola profesional ini.

Beberapa tim besar tanah air dihuninya antara lain Persib Bandung, PSM Makassar, Persebaya Surabaya.

Bapak dua anak (Airrain Indira Utami berusia 1 tahun dan Alzena Aurora Areen jelang 4 tahun ini mengaku siap fokus bekerja merumput di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Untuk itulah pengantin baru ini rela meninggalkan sementara keluarganya di Tasikmalaya.

"Istri namanya Fenti Fitrianti. Gak ada boyong ke sini. Karena anak sekolah. Di sini biar fokus kerja. Kita mesti fokus. Gak terganggu khawatir apa.

Dari dulu gak pernah ajak istri karena menurut saya khawatir bakal kurang fokus. Alhamdulillah beliau ngerti. Istri saya bukan orang ribet," kata Imam Arief Fadillah.

Meski sudah memiliki dua anak, sebagai pemain bola profesional, Imam yang terlihat lebih berpengalaman dan menjadi kiper utama Sriwijaya FC di musim kompetisi Liga 2 2020 ini mengaku selalu menyambut fans yang hendak berswafoto.

"Saya hampir 14 tahun di profesional. Jadi hal biasa. Alhamdulillah di setiap tim selalu jadi idola. Saya gak pernah pelit dimintai foto.

Banyak yang suka," kata Imam yang pernah bermain untuk klub PSM Makassar (pinjaman) dan Persib Bandung di Liga 1.

Imam tergabung ke dalam skuat Maung Bandung pada tahun 2017.Imam memakai nomor punggung 25 pada musim 2017 kemudian menggantinya dengan nomor 89 untuk musim 2018.

Pada putaran kedua Liga 1 2018, Imam dipinjamkan oleh Persib Bandung ke PSM Makassar hingga akhir musim.

Imam melakukan debut perdananya bersama PSM ketika timnya bertindak sebagai tuan rumah menjamu Perseru Serui pada pekan ke-19 Liga 1, tanggal 5 Agustus 2018.

Imam Arief Fadillah akhirnya mendapat kesempatan bermain untuk pertama kali sebagai kiper Persebaya Surabaya saat melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Satu (11/5/2019).

Sejak didatangkan bulan Januari 2019, Imam Arief Fadillah belum mendapat menit bermain di dua turnamen pra musim.

Imam Arief Fadillah kalah bersaing dengan dua kiper lainnya Miswar Saputra dan Abdul Rohim yang bermain bergantian di Piala Indonesia dan Piala Presiden.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved