Breaking News

News Video Sripo

Video: Kiper Sriwijaya FC Siap Latihan Bareng Tim Kembali: Kapanpun Pelatih Panggil Saya Siap

Seperti diketahui PSSI telah mengeluarkan keputusannya untuk melanjutkan kompetisi Liga 2 yang akan digulir Oktober 2020. Manajemen Tim berjuluk Laska

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Rahmad Zilhakim

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kiper utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah menyatakan kapanpun siap dipanggil manajer-pelatih untuk kembali latihan bareng.

"Menurut saya cukup tidak terlalu banyak adaptasi. Teman-teman sudah menyatu. Mau latihan kapan pun sudah siap. Tidak masalah terserah manajemen. Kapanpun ditelepon kami akan datang. Kalau saya kapan saja dipanggil," ungkap Imam Arief Fadilah.

Seperti diketahui PSSI telah mengeluarkan keputusannya untuk melanjutkan kompetisi Liga 2 yang akan digulir Oktober 2020. Manajemen Tim berjuluk Laskar Sriwijaya ini sendiri berencana akan memanggil Tim pemain dan Pelatih bulan Agustus dengan waktu persiapan TC selama dua bulan.

"Alhamdulillah Liga akan dimulai. Saya bisa mencari nafkah kembali dari kerjaan saya di sepakbola untuk keluarga. Mudah mudahan kembali lagi ke Sriwijaya. Semoga target Liga 1 Indonesia tercapai," kata Imam Arief Fadilah.

Iuran BPJS Kelas III tak Naik, Kenaikan untuk Kelas I dan II

Mantan kiper Persebaya Surabaya memgatakan sebagai pemain dirinya tunduk dengan aturan PSSI termasuk dengan terkait penggajian pemain.

"Pendapatan 50 sampai 60 persen. Semua Liga 1 Indonesia sampai Liga 3 Indonesia. Kita sebagai pemain harus memahami kondisi ini dengan bencana penyakit ini. Semua orang sama seperti kami dampak kerjaan. Kita ikuti aturan PSSI ikuti aja," ujar Imam.

Imam kurang sependapat jika Tim Sriwijaya FC disebut masuk grup neraka. Skemanya yang beredar bakal satu grup dengan tim sesama Sumatera seperti Semen Padang, PSMS, PSPS Pekanbaru, AA Tiga Naga, Muba Babel United.

"Kalau saya sudah standby. Bukan grup neraka. Menurut saya semua tim itu berat. Tapi itu jadi motivasi. Siapapun yang lolos itu terbaik. Jangan takut sebelum berperang kita hadapi aja. Mereka tentu siap, kita pun harus lebih siap," ujarnya.

Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19 atau Virus Corona, dirinya masih rutin latihan setiap hari baik di lapangan maupun di ruang Gym KONI Kabupaten Tasikmalaya.

"Sudah hampir sebulan ngegym di KONI Kabupaten Tasikmalaya untuk atlet. Di lapangan sorenya dan besoknya Alun Alun Manonjaya," kata Imam.

Tiga Klub Tidak Setuju Kompetisi Liga 1 Dilanjutkan,Salah Duanya Persik Kediri dan Barito Putra

Menurut Imam dengan adanya bencana corona ini membuat semua tim harus memulai dari nol lagi untuk melakukan latihan bareng.

"Semua tim kayak kita juga. Gak ada yang latihan tim juga. Semua mulai dari nol. Harus cepat cepat siap. TC lagi. Kita ikuti manajemen dan pelatih," terang pemain nomor punggung 90.

Imam yang menyandang gelar sarjana ekonomi Manajemen Universitas Pasundan Bandung bukanlah cita-cita Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah untuk menjadikan jalan menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).

Imam kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 14 Desember 1989 mengaku makan sahur bulan ramadhan tahun ini dirinya tak hanya berdua dengan istri tercinta, melainkan juga bertiga bersama putri sulungnya, Alzena Aurora Areen.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved