Virus Corona di Sumsel

Palembang Kembali Berstatuskan Zona Oranye, Gugus Tugas Optimis Bisa ke Zona Kuning Covid-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Palembang bidang kesehatan kembali melakukan perhitungan untuk kategori resiko.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
Sripoku.com/ Antoni
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

Laporan wartawan sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Palembang bidang kesehatan kembali melakukan perhitungan untuk kategori resiko.

Hasilnya, Palembang masih berada di zona oranye Covid-19 dengan adanya perbaikan hasil perhitungan.

Berdasarkan perhitungan sampai dengan 11 Juli, total skoring dari 15 indikator kenormalan baru berjumlah 2,07 termasuk resiko sedang atau berada di zona oranye dari sebelumnya diangka 1,9 pada 27 Juni kemarin.

Video: Pengakuan Pelaku Bobol Rumah di Palembang Saat Ditangkap, Akui Terpengaruh oleh Teman

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Palembang Bidang Kesehatan, Yudhi Setiawan, mengatakan perhitungan ini dilaksanakan setiap dua pekan.

"Ya ini ada perbaikan dibandingkan perhitungan sebelumnya, mudah-mudahan kita optimis bisa mendekati zona kuning," jelasnya, Selasa (14/7/2020)

Penghitungan zona daerah dilakukan berdasarkan 15 indikator utama, meliputi kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi.

Serta dua indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan dua indikator pelayanan kesehatan.

"Supaya kuning atau hijau nilai dari indikator tersebut harus tinggi, dan salah satunya kasus terkonfirmasi juga harus menurun," katanya.

Antisipasi Pengamanan Pilkada, Polres Musirawas Rutin Gelar Simulasi Dalmas

Ia mengatakan, dengan adanya pembaharuan ini pihaknya juga telah mengirimkan data grafik Kenormalan baru kota Palembang per tanggal 7 Juli ke Kepala Dinas Kessehatan Sumsel.

"Hari ini sudah di kirimkan juga data grafik Kenormalan baru per tanggal 11 juli," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Dinas Kesehatan Palembang setiap dua minggu sekali melakukan perhitungan kategorisasi resiko kenaikan kasus yang terbagi menjadi empat zona.

Zona tersebut yakni merah (zona resiko tinggi) skor 0-1,8, orange (zona resiko sedang) skor 1,9 - 2,4, kuning (zona resiko rendah) 2,5 - 3,0 dan hijau (zona tidak terdampak) tidak tercatat kasus Covid-19 positif.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved