Hebohnya Seorang Ibu di OKU Ikut Zoom Sekolah Anaknya, Hingga Kursi Meja Pun Disiapkan
Kehebohan seorang ibu di hari pertama si anaknya belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) sungguh luar biasa.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM.BATURAJA - Kehebohan seorang ibu di hari pertama si anaknya belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) sungguh luar biasa.
Bahkan, lebih panik dari si anaknya.
Maklumlah, tahun ini pertama kalinya penyambutan siswa baru dilakukan dalam jairngan (daring), banyak orangtua yang mengaku rela bangun lebih pagi dari biasanya demi memastikan anaknya bisa bergabung di Zoom meeting dari sekolah.
Bahkan mereka mengaku lebih panik dari anaknya karena tampil di Zoom meeting merupakan pengalaman baru.
Semuanya pun harus disiapkan, mulai dari tempat, pakaian anak, serta sarana pencukung lainnya meja dan kursi yang memadai sehingga pantas dipandang mata.
• Mengenang Zainal Piliang, Jurnalis Senior yang Tetap Berjuang di Era Digital, Hari Ini Tutup Usia
Seperti dituturkan Lita (52), putrinya tahun ini diterima di salah satu sekolah SMA IT di Bilangan, Jawa Tengah.
Sehari sebelumnya, pihak sekolah sudah menginformasikan melalaui WA tentang tata tertib meeting Zoom siswa di hari pertama masuk tahun ajaran baru.
“Ini hari pertama putriku masuk sekolah sekolah dengan sistem daring, jadi aku gugup,” terang ibu dua anak ini.
Sehari sebelumnya, pihak sekolah sudah melakukan meeting Zoom dengan orangtua siswa tentang tentang peraturan dan tata tertib serta pembagian wisma bagi anak yang datang dari luar kota.
Di sisi lain, pantauan di lapangan, di Baruraja sebagian Sekolah Dasar khusus untuk murid baru (kelas I) saja ada yang masuk hanya untuk Pengenalan Lingkungan Sekolah saja.
• Ada 1.129 Rumah Disetujui Kementerian PUPR Bedah Rumah 4 Kawasan di Kota Palembang
Murid–murid baru kelas I SD ini diantar oleh orangtuanya ke sekolah, setelah berkenalan dengan para dewan guru, para murid SD ini langsung pulang kerumah masing-masing.
Pantauan di lapangan, perkenalan di hari pertama sekolah murid baru ini tetap menerapkan protokol kesehatan, anak-anak memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di tempat cuci tangan yang sudah disediakan.
Seperti pemadangan di SD IT Tunas Cendikia Baturaja, anak-anak yang masuk tetap menjaga jarak aman, memakai masker, dan mencuci tangan sebelum masuk ke sekolah.
Terpisah Kepala SDIT Tunas Cendikia Febri Busianto SPd yang dikonfirmasi, menjelaskan, selama masa perkenalan ini untuk satu kelas hanya diisi 6 siswa dikalikan 3 kelas.
Murid masuk dari jam 08.00 sampai jam 10.00 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dimusim pandemi covid-19. Tahun ini tercatat 69 murid baru yang masuk di SDIT Tunas Cendikia Baturaja.