Viral di Masyarakat, Pemerintah Resmi Hapus New Normal, Achmad Yurianto Akui Keliru Soal Ini
Jubir Gugus Tugas covid-19 Achmad Yurianto pun menuturkan Pemerintah sudah punya istilah baru
"Pemahaman menggunakan 'new normal' sendiri, karena ada unsur bahasa asingnya, kemudian tidak mudah dipahami," kata Brian, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).
Brian mengatakan new normal seharusnya dimaknai sebagai adaptasi perilaku dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.
"Jadi yang ditonjolkan bukan situasinya, tapi perilaku kita yang harus disesuaikan dengan situasi yang terjadi," kata Brian.
"Perilaku yang bisa membatasi atau menghindari transimisi persebaran lebih lanjut dari orang ke orang supaya tidak terinfeksi atau terpapar virus ini," ujar dia.
Penggunaan istilah new normal membuat masyarakat hanya berfokusi pada situasi "normal".
Padahal, menurut Brian, saat ini Covid-19 masih belum sepenuhnya hilang di lingkungan sekitar.
Tips Adaptasi Era New Normal
Mewabahnya virus Corona atau covid-19 membuat seluruh dunia harus beradaptasi dengan rutinitas yang disebut new normal atau kenormalan baru.
Pandemi virus Corona atau covid-19 membuat kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru atau yang disebut new normal.
Tentunya, proses adaptasi ini menjadi tantangan tersendiri untuk sebagian orang.
Sebab, proses adaptasi bisa menimbulkan gangguan psikologis yang serius untuk beberapa orang.
Lalu, bagaimana cara beradaptasi dengan new normal?
Dilansir dari Cleveland berikut adalah empat hal yang perlu dilakukan untuk beradaptasi dengan rutinitas baru atau new normal.
1. Berdamai dengan keadaan
Menurut psikolog klinis Adam Borland, hal yang paling penting agar bisa beradaptasi dengan new normal adalah menerima kenyataan bahwa hal ini juga dialami oleh semua orang.