Perusahaan Hitachi Ditutup 14 Hari Pasca Seorang Karyawanya Positif Covid-19, Keluarga Dites Swab
Adapun salah satu perusahaan Hitachi yang berdomisili di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi harus tutup sementara.
SRIPOKU.COM - Satu karyawan perusahaan Hitachi, di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, positif terpapar Covid-19 atau Virus Corona.
Guna mencegah penularan lebih luas, Pemerintah Kabupaten Bekasi langsung melakukan pelacakan dan penelusuran Covid-19 (contact tracing) pada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan satu karyawan tersebut.
Selain itu, pemeriksaan tes swab juga dilakukan terhadap 22 orang karyawan Hitachi.
• Hasil Lengkap Undian Perempat Final Liga Champions
“Kontak erat 22 orang sudah dilakukan tes swab, hasilnya negatif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Bekasi Alamsyah, saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020).
Pemkab juga memeriksa keluarga karyawan Hitachi yang dinyatakan positif Covid-19.
Namun, Alamsyah enggan menjawab secara detail ada berapa orang yang telah diperiksa.
“Hasilnya negatif (untuk keluarga karyawan Hitachi),” tutur dia.
Adapun salah satu perusahaan Hitachi yang berdomisili di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi harus tutup sementara.
Kebijakan tersebut diberlakukan sebagai dampak ditemukannya satu karyawan di perusahaan tersebut yang terpapar Covid-19 pada Rabu (8/7/2020) kemarin.
• Penangkapan Dua Bersaudara Warga Sungai Gerong Banyuasin Pelaku Pencurian Motor Ini Viral di Medsos
“Iya (ditutup). Ada satu orang (karyawan Hitachi terkonfirmasi positif) warga luar Kabupaten Bekasi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Bekasi, Alamsyah melalui pesan singkat, Kamis (9/7/2020).
Alamsyah mengatakan, perusahaan yang bergerak di bidang alat berat (manufaktur excavator, dan manufaktur heavy equipment components) ini harus tutup selama 14 hari ke depan.
Namun, ia belum mengetahui ada berapa jumlah aryawan yang dirumahkan sebagai dampak penutupan perusahaan itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lacak Kasus Covid-19 di Pabrik Hitachi, 22 Karyawan dan Keluarganya Dinyatakan Negatif"