Guru SD Tewas Tanpa Busana di Banyuasin

Pengakuan Pelaku Pembunuh Guru di Banyuasin, Saat Sekolah Dirinya Sering Dipanggil Bodoh

AR pelaku pembunuhan terhadap seorang guru SD Negeri 11 Muara Telang, Banyuasin mengaku dendam terhadap korban.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Mat Bodok
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk ketika menanyakan kepada tersangka Ardiansyah berapa jauh jarak rumah tersangka dengan korban, hanya berjarak 20 meter. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- AR pelaku pembunuhan terhadap seorang guru SD Negeri 11 Muara Telang, Banyuasin mengaku dendam terhadap korban.

Sebab kata dia, saat sekolah dahulu dirinya sering disebut dongak (bodoh) oleh korban.

"Dendam sama korban," tanya Kapolres Banyuasi AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk,

"Ya," jawab korban, Jumat (10/7/2020) saat konferensi pers di Mapolres Banyuasin.

Keseharian Pembunuh Seorang Guru SD di Banyuasin, Suka Nonton Porno dan Menjahili Anak Perempuan

 

Ditanya Kapolres Kenapa Dibunuh ? Kepala Pelaku Tertunduk Lalu Menangis dan Jawab Tidak Tahu

AR kemudian melanjutkan pengakuannya menghabisi nyawa Yuyun guru SD 11 Muara Telang, Banyuasin.

Menurut dia, dirinya membunuh korban dengan cara mencekik dengan mengunakan tangan dan kakinya.

Serta sempat menginjak leher korban. Kemudian dirinya mengikat tali serta kabel ke ke leher korban.

Sebelumnya, AR remaja yang membunuh guru SD Negeri 11 Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan, selalu menundukan kepada dan tak henti menangis.

Sejak Kecil Menyimpan Dendam, Alasan Pelaku Habisi Nyawa Guru SD di Muara Telang Banyuasin

 

Istri di OKU Histeris Saksikan Suami Tergantung di Tiang Bangunan, Diduga karena Kesulitan Ekonomi

Remaja yang pernah menjadi murid korban selama empat tahun ini tak bisa menjawab pertanyaan Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk, ketika menanyakan kenapa baru membunuh korban.

Namun pertanyaan tersebut hanya dijawab tidak tahu oleh pelaku.

"Tidak tahu," kata AR, Jumat (10/7/2020), saat konferensi pers di Maporles Banyuasin.

Laudya Cynthia Bella Pandangi Dimas Beck, Keduanya Didoakan Berjodoh, Digoda Raffi Ahmad!

 

Menkeu Hentikan Rekruitmen Mahasiswa STAN 2020, Lakukan Moratorium CPNS, Begini Nasib Lulusan STAN

AR sebelumnya mengaku kepada Kapolres alasan membunuh Yuyun guru SD Negeri 11 Muara Telang Banyuasin karena dendam.

Pelaku mengaku pernah dihina korban saat masih kecil dulu.

AR juga sempat mengaku jarak rumahnya dengan rumah korban hanya berjarak 20 meter.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk ketika mengintograsi tersangka Ardiansyah kasus pembunuhan sekaligus pemerkosaan terhadap korban Efriza Yuniar alias Yuyun (45)
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk ketika mengintograsi tersangka Ardiansyah kasus pembunuhan sekaligus pemerkosaan terhadap korban Efriza Yuniar alias Yuyun (45) (SRIPOKU.COM / Mat Bodok)

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk mengungkapkan, tersangka pembunuhan AR (18), terhadap guru SD Negeri 11 Muara Telang Banyuasin, Sumatera Selatan didasari oleh dendam.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved