Pedagang PTM Lahat Demo
Ratusan Pedagang PTM Serelo Lahat Demo, Berikut Tuntutan Massa Aksi ke Pemkab Lahat
Ratusan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Modern Serelo (PPPTMS) mengelar aksi demo di halaman Pemkab Lahat, Kamis
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Ratusan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Modern Serelo (PPPTMS) mengelar aksi demo di halaman Pemkab Lahat, Kamis (9/7/2020).
Pedagang meminta agar Pemkab Lahat bertindak.
Dalam tuntutanya yang disampaikan perwakilan PPPTMS Lahat, Dodo Arman dalam orasinya meminta agar Pemkab Lahat, menutup dan memberhentikan secara permanen seluruh aktivitas yang dilakukan oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik dan pengelola PTM Serelo Lahat.
• Naik Rp 6.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Kamis 9 Juli 2020 Berada di Angka Rp 940.000 per Gram
• Penyakit Tidak Menular Potensi Jadi Komorbid, Dokter Reisa Broto Asmoro Bagikan Tips untuk Penderita
Menurutnya, kios dan ruko sudah habis terjual dengan memegang sertifikat hak milik.
Tak hanya itu, diduga yang mengaku pengelola tak memiliki legalitas yang sah berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.

"Mengambil alih pengelolaan pasar dan parkir di kawasan PTM Serelo Lahat demi tercapainya PAD karena telah gugurnya hak kepemilikan saudara baharudin se mm. Jabatan direktur pt Bima Putera Abadi Citra Nusa selaku pemilik tanah berikut berbagai bentuk bangunan yang ada di atasanya.
• Video: Liverpool Butuh 3 Kemenangan Lagi untuk Pecahkan Rekor Manchester City di Liga Inggris
• KPU Musirawas Akan Coklit 292.693 Data Pemilih, Acuannya e-KTP dan Surat Nikah
Karena ruko dan kios telah berpindah hak kepemilikan karena sudah terjual. Dengan sertifikat hak milik secara otomatis sarana prasarana dan utilitas umum menjadi hak masyarakat,"tegasnya, dihadapan ratusan pedagang.
Tak hanya itu, pedagang meminta dibebaskan biaya parkir kepada pemilik ruko.
Kios penghuni, tamu penghuni, pedagang, pekerja tukang ojek dan tukan becak yang ada di kawasan PTM Serelo Lahat.
Selanjutnya, mereka meminta Pemkab Lahat membongkar palang parkir otomatis yang dibuat oleh orang yang mengaku pengelola PTMS karena kurang efektif dan efesian.
• Ramalan Bintang Kesehatan Kamis 9 Juli 2020: Virgo Harus Rileks, Taurus Makan Teratur
• Manchester United Semakin Berpeluang ke Liga Champions Setelah Leicester City Terpeleset
"Menangkap dan mengadili seluruh oknum yang mengaku sebagai pemilik dan pengelola PTM Serelo Lahat.
Karena diduga telah lakukan pungli kepada pemilik ruko kios pedagang tukang ojek, tukang becak serta para sopir yang lakukan bongkar muat keluar masuk PTM Serelo Lahat serta diduga telah salah gunakan fasilitas umum yang ada di PTM Serelo Lahat, "kata dia.

Pedagang meminta, kata Dodo Arman Ambil alih alih seluruh sarana prasarana dan fasilitas umum yang ada di PTM Serelo lahat.
Dikarenakan pengembang diduga tidak punya etikat tuk menyerahkan hal tersebut kepada pemkab lahat.
"Pasalnya saat ini tidak terawat dan terpilihara dengan baik yang mengakibatkan minimnya kenyamanan pedagang dan pengunjung,"ujarnya.