Heboh Foto Mesum Diduga Sepasang Pelajar SMA di Prabumulih, Beredar dan Viral di Media Sosial
Foto mesum dua pelajar tersebut viral di media sosial dan ramai menjadi perbincangan tidak hanya para kaula muda, namun juga seluruh pengguna medsos.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Masyarakat kota Prabumulih, khususnya pengguna media sosial, mendadak gempar.
Pasalnya, beredar foto mesum diduga sepasang pelajar SMA di Prabumulih.
Foto mesum sepasang pelajar SMA tersebut viral di media sosial dan ramai menjadi perbincangan tidak hanya para kaula muda, namun juga seluruh pengguna media sosial.
"Kita tau dari media sosial, dikirim dari satu orang ke orang lain secara berantai," ungkap Din, satu diantara pengguna media sosial ketika diwawancarai, Kamis (9/7/2020).
• NASIB Pilu Artis Lawas Ini Ungkap Tinggal Nunggu Mati, Dulu Dipuja dan Sempat Diundang ke Cendana
Dua muda mudi yang melakukan mesum tersebut menurut informasi beredar merupakan pelajar di sekolah menengah atas (SMA) di Prabumulih.
"Kalau dari info beredar inisial FN dan pacarnya, mereka sama-sama pelajar di Prabumulih," bebernya.
Senada disampaikan Yanto, warga kota Prabumulih lainnya yang mengungkapkan jika mendapat foto syur tersebut beredar di tengah masyarakat melalui media sosial.
"Kita dapat beredar di media sosial Whatsapp dan Instagram, ramai dikirim ke satu ke satu," bebernya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah di salah satu sekolah di Prabumulih mengakui jika foto mesum yang beredar itu memang mirip dengan alumni di sekolah tempatnya mengajar.
"Yang bersangkutan memang mirip dengan alumni sekolah kita, namun kita tidak tau keaslian foto tersebut apakah memang benar alumni kita atau bukan," katanya ketika diwawancarai sejumlah wartawan.
Ia menuturkan, untuk permasalahan foto mesum tersebut memang telah diketahui pihaknya sejak Rabu (8/7/2020) lalu dan bahkan ada wartawan media lokal telah mengkonfirmasi.
• Tak Kunjung Pulang ke Indonesia, Ternyata Shin Tae-yong Terhalang Aturan Ini Dari Pemerintah RI
"Memang foto mirip alumni kita yang telah tamat tahun, kalau telah tamat maka bukan wewenang kita lagi," bebernya.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk pembinaan para siswa di sekolah sendiri selalu dilakukan bahkan razia handphone juga terus dilakukan pihak sekolah.
"Mengenai dalam foto beredar itu pakai baju seragam tidak bisa kita kontrol, karena siswa itu begitu pulang ke rumah tidak bisa kita kontrol satu-satu apalagi saat ini jumlah guru dan siswa tidak sebanding jumlahnya," bebernya.
