Dua Anggota Polri Diperiksa Propam Polrestabes Palembang Terkait Kaburnya 5 Tahanan Polsek Sukarami
Terkait kaburnya lima tahanan Polsek Sukarami, dua petugas jaga kini diperiksa Propam Polrestabes Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait kaburnya lima tahanan Polsek Sukarami, dua petugas jaga kini diperiksa Propam Polrestabes Palembang.
"Dua anggota yang berjaga sedang diperiksa di Propam," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, melalui Plh Kasi Propam, Iptu Johar, Kamis (9/7/2020).
Dilanjutkannya, kedua petugas berinisial Brigadir AL dan Briptu FM masih diminta keterangan.
"Kami masih melakukan pendalaman," kata Johar.
• Usulan Pengunduran Diri Sriwijaya FC Ditolak, Exco PSSI Tetap Ingin Palembang Tuan Rumah Liga 2
Sementara, dua dari lima orang tahanan di Mapolsek Sukarami yang kabur pada Rabu (8/7/2020) lalu, berhasil diamankan.
Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kombes Pol Supriadi.
"Dua sudah ditangkap kembali, yakni atas nama Naufal Syakir (24 tahun) dan Ahmad Januar (22 tahun)," kata Supriadi kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).
Sementara tiga tahanan lainnya yakni Asril (36 tahun), Hidayat Saleh (34 tahun) dan Johan (36 tahun), masih diburu polisi.
Selain itu, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya yang berperan membantu pelarian para tahanan ini.
"Ketiga orang ini keluarganya saudara Ahmad Januar yang bertugas membeli gergaji besi, ada yang mengantar alat tersebut dan yang menjemput tahanan kabur," jelas Supriadi.
• Polda Sumsel Beri Pelatihan Kepada Personil Cara Pencegahan Penanganan dan Penegakan Hukum Karhutlah
Dijelaskannya lagi, kelima tahanan Polsek Sukarami kabur setelah berhasil menjebol besi pada plafon ruang tahanan pada Rabu (8/7/2020) pagi sekitar pukul 03.00.
"Mereka kabur setelah berhasil memotong besi bagian atas, lalu menjebol plafon ruang tahanan," ungkap Supradi.
"Para tahanan itu memanfaatkan gergaji besi yang dimasukkan oleh istrinya Ahmad Januar untuk memotong besi di bagian atas ruang tahanan, lalu mereka menjebol plafon dan atap genting, kemudian kabur," imbuhnya menjelaskan.
• Diskon Harga HP Samsung Galaxy A dan M Series Juli 2020, Ada yang Harga Satu Jutaan, Ini Daftarnya
Supriadi mengatakan, para tahanan itu diduga memanfaatkan situasi kelengahan dari petugas jaga.
Ia mengimbau tiga tahanan lainnya yang masih kabur agar segera menyerahkan diri.
Pihak keluarga pun diminta kooperatif untuk membantu petugas kepolisian.
"Kita imbau agar kooperatif dan segera menyerahkan diri, petugas tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas," kata Supriadi menegaskan.